BewaraMedia.com – Cimahi, 15/06/2022. Dalam upaya meningkatkan dan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi membangun Mall Pelayanan Publik (MPP).
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, MPP sebagai salah satu komitmen dan wujud nyata dari pemerintah dalam menciptakan pelayanan yang cepat, terpadu dan terintegrasi.
”Dengan dipusatkannya seluruh kegiatan pelayanan di MPP, maka data antar instansi dapat terintegrasi sehingga pelayanan publik dapat dilakukan secara publiksional, efektif, efisien dan akuntabel,”ucapnya
Ngatiyana, usai menggelar doa bersama persiapan penyelenggaraan MPP sekaligus sebagai rangkaian hari jadi Kota Cimahi ke -21, Rabu (15/6).
Ngatiyana menargetkan Gedung MPP bisa digunakan di akhir tahun ini. Menurutnya, saat ini gedung tersebut baru selesai fisik dan interior hingga lantai dua. Sementara optimalisasi jaringan internet dan penataan interior di lantai tiga dan empat masih dalam tahap pengerjaan.
”Saya berharap segera selesai dan pelayanan di MPP ini sudah bisa dilakukan di Desember 2022,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, tujuan utama pembangunan MPP adalah untuk membahagiakan masyarakat, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan publik. Khususnya layanan dokumen administrasi yang dibutuhkan masyarakat seperti perizinan, kependudukan, dan perpajakan.
”Penyelenggaraan MPP memiliki nilai strategis dalam upaya meningkatkan kemudahan berusaha bagi para pelaku usaha khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sehingga harapannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota,” tandasnya.
Kemenpan RB RI Aris Samson Apresiasi Pembangunan MPP
Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenpan RB RI Aris Samson mengapresiasi pembangunan MPP oleh Pemkot Cimahi.
”Terima kasih kepada Pemkot Cimahi sudah merealisasikan keinginan kami dari kementerian PAN RB agar setiap kabupaten/kota memiliki MPP,” katanya.
Dia mengatakan, tujuan dari MPP sendiri adalah memberi kemudahan masyarakat dalam pelayanan. Khususnya pelayanan administrasi kependudukan dalam satu tempat.
”Jadi masyarakat tidak perlu kemana-mana. Misalkan mereka mau ngurus pajak. Lalu KTP habis. Mereka bisa langsung mengurusnya di sini,” terangnya.
”Intinya kita ingin memanjakan dan membuat masyarakat bahagia. Sekarang bukan hanya memberikan kepuasan kepada masyarakat tapi juga dengan kebahagiaan,” imbuhnya.
Dia mengakui, jika gedung MPP milik Kota Cimahi sangat besar dan sudah memenuhi standar. Sehingga dapat menampung berbagai unsur instansi vertikal dan instansi pelayanan publik.
”Kita ingin menciptakan sistem yang terintegrasi. Sehingga meski pendaftaran secara online tapi pelayanan bisa cepat. Itu yang yang kami harapkan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Hella Haerani menjelaskan, MPP dibangun di atas lahan seluas 8.786 m2 dengan luas bangunan 8.934 m2.
”Nantinya di sini (gedung MPP) ada 77 jenis layanan yang berasal dari 23 instansi yang akan bergabung,” terangnya.
Ia menyebutkan, tahun ini pemerintah menyediakan anggaran Rp 10 miliar untuk pemasangan jaringan sekitar Rp 5 miliar.
”Sisanya untuk (penyelesaian) lantai tiga dan empat. Itu pun belum selesai tapi minimal jaringan sudah terpasang dan siap beroperasi,” pungkasnya.***(PF)