Cimahi, BewaraMedia.com – Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) Hermana, HMT kembali berkomentar menanggapi apa yang disampaikan Kadisbudparpora Kota Cimahi, Budi Raharja kemarin.
“Sederhananya begini saja, kemarin ada perayaan HUT Cimahi ke 21, Sekda (Bagian Umum) dan beberapa dinas mengeluarkan anggaran untuk pertunjukan seni. Anggaran itu sebenarnya bisa di gunakan untuk memaksimal pemajuan seni Kota Cimahi. Perayaan HUT jangan terkesan hura2 dengan memanggil seniman dari luar Kota Cimahi dengan anggaran tidak sedikit. Sementara seniman Cimahi tak berdaya, seperti tikus mati di lumbung padi,” ujarnya
Menurutnya, upaya pemajuan seni dan budaya, Disbudparpora bertugas mendorong para seniman untuk tingkatkan kemampuan skill, inovasi dan keragaman seninya. OPD lain memanfaatkan atau memberi ruang dalam kegiatan mereka, terutama dalam kegiatan seperti merayakan HUT Kota yang senantiasa menghadirkan pertunjukan seni. Sehingga terjadi simbiosis mutualisme yang menguntungkan bagi pemajuan seni Kota Cimahi. Kalau di produk UMKM ada konsep bela dan beli, di dunia seni juga berlakukan seperti itu, agar kesejahteraan para seniman lokal terdongkrak.
“Soal pemajuan kebudayaan juga jangan berkutat pada persoalan anggaran. Persoalan itu jawabannya pasti normatif dan ujung-ujungnya ngeles. Tidak memiliki anggaran atau anggarannya tidak memadai, tapi lebih utama adalah konsep dan menerapkan konsep dengan sungguh-sungguh. Tidak punya konsep tentu semua tahu, kegiatan apapun tidak akan terarah dan tidak mendapatkan hasil yang lebih bermanfaat,” lanjutnya
Bagaimana konsep pemajuan kebudayaan Kota Cimahi, lebih mengerucut bagaimana konsep agar seni dan seniman Kota Cimahi lebih maju dan sejahtera?
Mau tidak pemerintah Kota Cimahi memajukan seni dan seniman lokal ?
“Pamungkas, untuk pejabat dan bawahannya harus bisa meredam hasrat pribadi demi kepentingan pemajuan seni dan budaya lokal Kota Cimahi. Jangan ada lagi istilah asal bapak senang. Senang anu ya buat nganu, senang itu ya gitu. Seneng pertunjukan seni itu, ya seni yang mesti tampil seni itu,” pungkas Hermana.
