
BewaraMedia.Com – Sumedang. Umuh Muchtar, Kurban sapi 7 ekor dan di sebar ke tiga tempat yakni , tiga ekor di Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Tiga ekor di Kota Bandung, dan satu ekor di pesantren milik penceramah Haji Jujun Junaedi. (10/7/2022).
“Ini merupakan contoh dari Rasulullah SAW yang harus di lakukan oleh orang yang mampu,” kata Umuh Muchtar saat wawancara dengan TribunJabar.id di Tanjungsari.
Umuh Muchtar Dan Keluarga Berkumpul
Di Desa Ciluluk, Kecamatan Tanjungsari, Umuh Muchtar dan keluarga berkumpul di sebuah lapangan, mengikuti acara kurban. Tampak hadir anak sulungnya yang Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan.
Tiga ekor sapi telah disiapkan. Warga yang turut membantu penyembelihan hewan kurban banyak yang hadir.
Sapi pertama yang di sembelih di saksikan Erwan dan keluarganya. Pemimpin doa berdiri di samping Erwan dan mulai memanjatkan doa dengan perbanyakan kalimat takbir. Setelah penyembelihan di lakukan dengan doa-doa keselamatan dan keberkahan untuk keluarga Erwan, sapi kemudian di kuliti.
Sapi yang lain atas nama mudhohi, Umuh Muchtar. Dia di dampigi sang istri melihat dari dekat sapinya di sembelih.
“Daging ini akan dibagikan terutama kepada tetangga dekat. Bukan hanya yang tidak mampu yang menerima, yang mampu pun boleh,” katanya.
Umuh mengatakan, sebagai orang berada, dia sering mendapatkan kiriman daging kurang dari sahabatnya. Begitu pun dia, tak lupa berkorim daging kurban untuk sahabat dekat.
“Sahabat atau saudara. Ini kan hari kebahagiaan, boleh saling berkirim kebahagiaan,” kata bos Persib Bandung itu.
Ia mengatakan tak pernah takut untuk berbuat baik apalagi kebaikan yang di wajibkan (sunnah muakkadah) bagi yang mampu.
“Saya yakin, apa yang saya keluarkan, Allah akan ganti,” katanya.
Dia membuat persentase bahwa apa yang di keluarkan oleh seseorang untuk sedekah, misalnya tidak jauh dari 2,5 persen kekayaan yang di miliki.
“Yang kita keluarkan itu kan 2 atau 3 persen saja, Allah pasti ganti. Ini hikmah Idul kurban buat saya,” katanya. di lansir dari tribun jabar
(tb)