Keutamaan Mendidik Anak Perempuan

oleh
Keutamaan Mendidik Anak Perempuan
Keutamaan Mendidik Anak Perempuan
Keutamaan Mendidik Anak Perempuan
Keutamaan Mendidik Anak Perempuan Foto : Google

Keutamaan Mendidik Anak Perempuan

Bewaramedia.com, Memiliki dan merawat anak perempuan atau laki-laki itu pada dasarnya sama saja. Keduanya merupakan anugerah terindah yang telah Allah SWT titipkan kepada kita. Namun paling utama adalah mendidik anak perempuan. karna wanita adalah tiang peradaban dunia karna jika kita gagal mendidik anak wanita berarti kita telah memutus kebaikan untuk generasi masa depan yakni berkurangnya ibu baik dimasa depan.

Islam menaruh perhatian yang tinggi kepada anak perempuan. Allah SWT memberikan ganjaran berupa surga bagi mereka yang berbuat baik kepada anak perempuan.

“Siapa yang memiliki seorang anak perempuan, ia tidak menyakitinya, tidak pula menghinakannya, anak laki-lakinya tidak mempengaruhinya untuk lebih mendahulukannya atas anak perempuannya, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam Surga.” (HR Abu Dawud)

Hal ini juga diriwayatkan Aisyah RA

“Ada seorang wanita masuk ke tempatku bersama dua anak perempuannya. Wanita itu meminta sesuatu, tetapi aku tidak mempunyai apa pun selain satu butir kurma. Aku pun memberikan kurma itu kepadanya. Lantas wanita itu membaginya menjadi dua di antara kedua anak perempuannya. Sedangkan dia sendiri tidak memakannya sedikit pun.

Kemudian wanita itu berdiri lalu keluar. Lalu Nabi SAW masuk menemui kami lalu aku memberitahu beliau mengenai hal itu. Maka beliau bersabda, “Siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan ini, lalu ia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut akan menghalangi dirinya dari api neraka.”

berikut ini beberapa cara Rasulullah mendidik anak perempuannya yang dapat kita tiru.

  1. Ajarkan ilmu tauhid

Ilmu tauhid atau konsep ketuhanan adalah dasar dari agama Islam, Bunda. Oleh sebab itu, ilmu ini menjadi hal yang utama dan wajib bagi orang tua untuk mengenalkan Allah kepada anak.

Ajarkan juga pada anak untuk mengucapkan kalimat Lailaha illaallah dengan cara berulang-ulang, sehingga anak menjadi terbiasa dan familiar untuk mendengarkannya. Bunda bisa menambahkan kosakata baru, yakni Muhammad Darrasullullah.

Dari Ibn Abbas dijelaskan Rasullullah SAW bersabda:

“Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat “Lailaha-illaallah”. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, “Lailaha-illallah. Sesungguhnya barang siapa awal dan akhir pembicaraannya “Lailah-illallah”, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya.”

  1. Ajarkan ilmu agama

Ilmu agama yang di maksud ialah salat, puasa, serta mengaji,  Tidak perlu menunggu anak perempuan untuk dewasa terlebih dahulu untuk belajar agama.

Karena mengajarkan anak pada ilmu agama ini sebaiknya sejak dini, bahkan saat usianya masih balita. Sebagai contohnya, ayah atau bunda bisa mengajarinya membaca Al-Quran dengan menyekolahkannya ke madrasah mengaji.

Sedangkan untuk ilmu salat dan puasa, meskipun kewajibannya di lakukan saat ia telah baligh, Bunda bisa memulai mengajarkan sejak kecil. Ajari secara bertahap, mulai dengan cara berwudu, mengenalkan tentang arah kiblat, serta beberapa bacaan hingga gerakan salat.

Selain itu, juga ajarkan membaca doa, terutama doa-doa harian, Bunda. Misalnya doa sebelum dan sesudah makan, doa tidur, doa bercermin, doa keluar rumah, masuk kamar mandi dan sebagainya.

  1. Ajarkan cara berbakti kepada orang tua

Rasulullah SAW mengajarkan cara berbakti kepada orang tua kepada anak-anaknya. Karena seperti yang kita ketahui, hal ini sangat penting mengingat durhaka pada orang tua termasuk dalam perbuatan dosa besar.

  1. Ajarkan pekerjaan rumah tangga

Dalam mendidik anak perempuan, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan perihal pekerjaan rumah tangga. Misalnya memasak, mencuci pakaian dan bersih-bersih rumah.

Ini penting dalam Islam karena kodrat seorang perempuan dalam Islam adalah menjadi istri bukan mencari nafkah untuk keluarganya

  1. Berikan pendidikan yang layak

Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim di sebutkan, “Barang siapa yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa. Maka ia akan datang pada hari kiamat bersamaku.” Kemudian Anas bin Malik berkata: Nabi menggabungkan jari-jari jemari beliau.”

Dalam hadist tersebut menjelaskan bahwa orang tua wajib mengayomi anak perempuannya,  dapat di artikan sebagai bentuk untuk memberikan pendidikan yang layak, baik agama maupun umum seperti ilmu bahasa, matematika, sains, atau sosial.

Meskipun pada akhirnya menjadi ibu rumah tangga, perempuan juga berhak memperoleh pendidikan yang baik. Apabila perempuan memiliki pendidikan dalam ilmu agama dan umum, dia bisa membentuk generasi rabbani yang cerdas.

  1. Ajari cara berpakaian menutup aurat

Di riwayatkan dari Aisyah RA: bahwa Asma’ binti Abi Bakar menemui Rasulullah SAW dengan kondisi berpakaian pendek, maka berpalinglah Rasulullah SAW seraya berkata, “Wahai Asma’, sesungguhnya wanita, apabila telah baligh, tidak pantas terlihat kecuali ini dan ini (beliau menunjuk wajah dan kedua telapak tangannya).” (HR. Abu Daud)

Nah, dari hadist tersebut, Rasulullah telah menjelaskan dan mengajarkan kepada umatnya yang perempuan, termasuk anak-anaknya untuk berpakaian secara Islami, yakni menutup aurat.

  1. Mengajarkan adab dan pergaulan yang baik

Orang tua harus memberitahu tentang batasan bergaul dengan laki-laki, menjaga pandangannya dan berpenampilan tidak menyerupai laki-laki. Dengan didikan, kebiasaan serta ilmu yang di ajarkan padanya, semoga dapat di terapkannya hingga dewasa dan menjadi perempuan salehah.

No More Posts Available.

No more pages to load.