Tanggamus, Bewaramedia.com – Kartu ATM Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dipegang oleh ketua kelompok PKH sehingga anggota KPM tidak tahu besaran bantuan sosial dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI yang disalurkan melalui ATM.
Hal itu terjadi Desa Pasirjati Sinarkubang Kelurahan Sinarpetir Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung.
Salah seorang warga penerima manfaat PKH yang enggan menyebut namanya. Mengakui Kartu ATM PKH miliknya Pemegang kartu oleh ketua kelompok PKH dengan alasan supaya tidak hilang, kebakar dan rusak.
Saat dikonfirmasi wartawan bewaramedia.com, Ketua Kelompok PKH berinisial M membenarkan pihaknya yang memegang kartu ATM dan melakukan penarikan bantuan anggota kelompoknya.
“Saya sendiri yang melakukan pengambilan di anggota kelompok saya. Dan itu saya lakukan atas perintah agen beras untuk menggesek atau menarik. Setelah gesek atau tarik ATM itu jelas ada struknya. Dan terlihat sama pemilik ATM penerima PKH BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) maupun jumlah uang beras itu,” katanya.
Sekarang ini, imbuh M, keberadaan ATM pemilik penerima PKH BPNT dipegang oleh agen beras yang bernama (T) yang sekaligus ketua kelompok PKH. (If/jk).
Reporter: Ihsan Fitra
Editor: Jumadi Kusuma