Cianjur, Bewaramedia – SMAN 18 Garut bersama JMSI Jabar mengelar aksi sosial dengan mendistribusikan bantuan ke beberapa titik pengungsian korban gempa Cianjur, Rabu (30/11). Salahsatunya ke Posko Satuan Tugas (Satgas) TNI AL Peduli Cianjur yang berlokasi di lapangan Prawatasari, Joglo.
Selain pusat penampungan pengungsi dan dapur umum, di lokasi tersebut terdapat rumah sakit lapangan yang di dirikan Batalion Kesehatan Pasukan Marinir (Pasmar) 2.
Di sana, para siswa juga berkesempatan mengunjungi faslitas-fasilitas yang disiapkan TNI AL dan berinteraksi dengan para pengungsi.
Di satu sesi khusus para siswa diterima dan mendapatkan arahan dari Komandan Tim Kesehatan Satgas Gulben TNI AL Peduli Cianjur Letkol Laut (K) dr Suryantoko.
Komandan Pasukan Marinir itu terharu dengan kepedulian para siswa SMAN 18 Garut yang jauh-jauh datang memberikan bantuan ke lokasi bencana.
Suryantoko juga memujui metode pembelajaran pihak sekolah yang tidak hanya memberikan pelajaran berupa nilai dan norma. Tapi juga mendorong siswa memiliki empati dan jiwa sosial yang langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Ini namanya learning by doing, teaching by example,” ujarnya.
Suryantoko menjelaskan, di rumah sakit lapangan tersebut disiagakan 83 personel yang sebelumnya di lepas Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menuju Cianjur Jawa Barat. Jumat (25/11).
“Rumah sakit lapangan ini lebih canggih, mampu melaksanakan operasi mandiri,” kata salah satu perwira pasukan khusus kebanggan bangsa Indonesia itu.
“Masyarakat yang butuh bantuan datang saja kesini. Jika ada warga yang sakit, tunjukan saja lokasinya. Pasti kami jemput dan langsung ditangani dengan fasilitas terbaik,” tandasnya.
Jurnalis: Pipih Fendy/JMSI Jabar