Warga Semarang Menjadi Korban Penipuan Jual Beli Online

oleh
oleh
No pelaku penipuan yang mengaku sebagai anggota Polisi.

Semarang, Bewaramedia- Maraknya penipuan melalui jual-beli online semakin merajalela. Kewaspadaan dan kejelian sebelum melakukan transaksi harus benar-benar ditingkatkan, agar terhindar dari modus penipuan.

Belum lama ini, seorang warga Dusun Rowosari, Desa Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Agung Marliyanto Subekti (34) harus kehilangan uangnya sebesar, Rp 8 juta. Kejadiannya bermula ketika ia tergiur dengan penawaran sepeda motor Kawasaki KLX, pada iklan situs jual-beli online OLX.co.id yang sebelumnya bernama tokobagus.com,

Menurut pengakuan Agung, dia melihat sebuah iklan sepeda motor Kawasaki KLX, dengan harga murah, yang terpasang di situs online OLX.co.id. Karena tergiur, Agung kemudian menghubungi nomor handphone (hp) yang tertera pada iklan tersebut.

“Pada iklan tersebut tertera akun atas nama Kardogeger, harga sepeda motor Kawasaki KLX tahun 2012, Magelang Rp. 8 juta, jadi saya coba hubungi yang bersangkutan karena saya ingin membeli motor itu,” ungkap Agung, saat ditemui di rumahnya, pada Rabu malam, (14/12/2022).

Lanjutnya, informasi yang diperoleh sepeda motor Kawasaki KLX tahun 2012 itu berada di Desa Petung, Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, yang jarak tempuh perjalanan dari Kabupaten Semarang sekitar 1 jam 30 menit.

Namun setibanya Agung di Petung,  pemilik kendaraan tersebut mengatakan bahwa sepeda motor yang akan dibelinya sedang dibawa sang adik ke Jogja, dan berjanji akan mengantarkan sepeda motor itu ke lokasi yang ditentukan.

“Selama tugas di luar kota, motot saya titipkan di rumah keluarga. Jadi kalo kalo ada yang mau beli bisa cek langsung” kata Rezky, seorang yang mengaku memiliki motor KLX tersebut via pesan WA. “Entar bilang aja sama orang rumah, saya temannya pak Rezky mau cek motor,” pesan Resky kepada Agung.

“Jadi nanti masalah harga jangan dibicarakan yah sama orang rumah, karna orang rumah gak tau masalah harga, Mas cek motor, cek fisik, kalo sudah dicek motornya dan udah cocok, mas kabari saja, Saya kirim rekening, kalo sudah transfer uangnya, mas bisa bawa pulang motornya,” pinta Rezky kepada Agung,

Agung Marliyanto Subekti, warga Dusun Rowosari, Desa Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, yang menjadi korban penipuan jual beli online di olx. (foto, Agung Widodo)

Karena merasa cocok, Agung mengiyakan apa yang menjadi permintaan Rezky. Setelah menerima nomor rekening BRI atas nama, Fani Dwiyanti dengan No: 345601071160530, Agung mentransfer ke nomor rekening tersebut. Agung mencoba menawar harga motor dengan mentrasfer uang sebesar Rp. 7,5 juta.

“Sampun jih pak (sudah ya pak) buktinya perlu dikirim kesana atau tidak,” ucap Agung kepada Rezky.

“Maaf mas, Istri gak mau kalau gak Rp. 8 juta, itu saja sudah murah, kurang Rp.500 ribu mas, segera dikompliti agar motornya bisa dibawa pulang” tulis Rezky via SMS. bisa bawa pulang. Maaf mas Istri gak mau kalau gak Rp. 8 juta.

Setelah Agung mentrasfer Rp. 500 ribu, sebagai kekurangannya, Agung kembali menghubungi Rezky. Namun Agung terkejut karena Rezky tidak bisa dihubunginya lagi. Nomor Agung ternyata sudah diblokir oleh Rezky.

Agung mencoba melihat Kembali iklan yang tertera di olx.co.id, namun no hp yang ada sudah tidak lagi aktif dan iklan tersebut juga sudah dinonaktifkan oleh pihak olx, karena terindikasi melakukan penipuan terhadap sejumlah orang. Atas kejadian ini, Agung akan segera melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polsek terdekat agar tidak ada korban lagi. (ag)

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.