Warga Kampung Tuguran Peduli Lingkungan Dengan Memilah dan Memilih Sampah Keluarga

oleh
oleh
Warga Kampung Tuguran Peduli Lingkungan Dengan Memilah dan Memilih Sampah Keluarga
Kantor DLH Kota Magelang, di Jl. Barito 2, Area Sawah, Kedungsari, Magelang Utara, Kota Magelang. (foto, Hermanto)

Kota Magelang, Bewaramedia.com – Berawal dari keprihatinan tentang persoalan sampah, warga RT 07, RW 06, Kampung Tuguran mencoba tetap terus menjaga kebersihan dan kepedulian lingkungan.

Keprihatinan itulah yang akhirnya mencetuskan gagasan untuk membuat  program penanganan sampah keluarga dengan nama “Dji Sam Su”, Djimpitan (patungan/ iuran untuk diambil) Sampah Suwadaya.

“Progam ini di laksanakan dari warga, oleh warga, dan untuk warga. Setiap rumah di lingkungan RT 07 disediakan karung/ bagor untuk menampung sampah rumah tangga yang bernilai ekonomis. Seperti, plastik, kertas, buku/majalah bekas, seng /besi atau logam lainnya yang  sudah tidak terpakai lagi” papar Ketua RT 07, Henry Sutanto pada Kamis (17/12/2022) saat menyiapkan sampah-sampah yang sudah dipilah dan dipilih.

Setelah sampah-sampah tersebut di pilah dan di pilih, pada setiap akhir pekan, akan ada  relawan yang bertugas  mengambil ke setiap rumah.

Para relawan sampah, tengah bersiap membawa sampah ke pengepul sampah untuk dijual. (foto, Hermanto)

Kadang  kalau sudah ada sampah  yang siap, ya  langsung di setorkan ke tempat pengepul atau ke tukang rosok untuk di jual. Jadi setiap minggu bisa dapat uang, dan uang hasil penjualan sampah itu masuk kas RT. Alhamdulillah kegiatan ini sudah yang ke 8,” imbuh Henry.

Mendapat Apresiasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang

Sementara itu,  Kepala Bidang Penanganan dan Pengelolaan Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang, Widodo menyampaikan bahwa, sebenarnya sampah adalah tanggung jawab perorangan yang memproduksi sampah itu.

“UU No 18 Tahun 2008, tentang pengelolaan sampah mengatakan, bahwa sampah menjadi tanggung jawab pribadi yang menghasilkan sampah, karena itu kami dari pihak DLH mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi warga Kampung Tuguran RT 07, RW 6 atas kegiatan pilah pilih sampah yang telah berjalan” ucap Widodo.

“DLH juga memfasilitasi kegiatan yang sudah di lakukan oleh Warga RT 07 Kampung Tuguran, dengan siap menjemput sampah-sampah yang sudah di pilah dan di pilih untuk dibawa ke bank sampah yang ada di DLH” lanjutnya.

Kepala Bidang Penanganan dan Pengelolaan Persampahan, Widodo. Saat menunjukkan salah satu media untuk menampung sampah botol, yang nantinya akan menjadi bernilai ekonomis. (foto, Hermanto)

Widodo menambahkan, Kegitan mengelola sampah sebenarnya harus di tangani secara serius. Sampah yang ada hari ini harus selesai hari ini juga, agar tidak menjadi bom waktu.

“Sampah yang ada harus bisa di kelola dengan baik, semua orang harus ikut bertanggung jawab. Bahkan dalam hal ini, keseriusan pemerintahpun juga di tuntut. Misalnya dengan edukasi tentang sampah, menegakkan hukum bagi mereka yang melanggar UU Persampahan dan dengan main teknologi. Seperti daur ulang atau pembakaran sampah residu dengan suhu yang tinggi. Karena itu kami dari pihak DLH, sekali lagi mengapresisasi warga  RT 07, Kampung Tuguran yang sudah memulai mengelola sampah. Semoga hal itu bisa menjadi percontohan oleh kampung-kampung lainnya,” harap Widodo. (hm)***

Editor: Pipih Fendy

No More Posts Available.

No more pages to load.