Bandung, Bewaramedia – JCI (Junior Chamber Internasional) sebagai organisasi pengembangan kepemimpinan yang bertujuan kaderisasi, membentuk orang orang yang bisa jadi pemimpin. Mau itu di lingkungannya, keluarganya ataupun organisasi lain atau perusahaan.
Hal ini disampaikan National Secretary General JCI Indonesia, Aki Pratomodono usai acara Year and Celebration JCI Chapter Bandung pada Jum’at, 16 Desember 2022 di Papandayan Hotel Bandung.
Lebih lanjut Aki menyampaikan JCI International keberadaanya sudah 107 tahun, asalnya dari Amerika, di Indonesia itu sekitar 50 tahun, sementara di Bandung sudah masuk tahun ke-12.
“Kalo kita mungkin tadi ada salah satu yang datang itu ada kang Ipong Witono, beliau itu sekarang di KPID, terus setelah dari JCI beliau juga menjadi ketua HIPMI Kota Bandung, jadi Ketua HIPMI Jabar, kemudian ada lagi kang Yedi Karyadi, beliau yang membangkitkan kembali JCI di 2010, dulu pengurus Kadin pusat, mantan ketua HIPMI Jabar juga. Terus juga ada Kang Yana Mulyana, Walikota yang sekarang, itu juga dulu sempat ber-JCI, Jadi rata rata alumni JCI itu larinya ke Bisnis atau ke Politik,” terangnya.
Kalo di JCI itu kita ada empat area pengembangan, jadi empat areanya itu ada Bisnis, International, Personal Development, sama Social Contribution. Jadi tujuannya adalah kita itu step by step processing membangun seorang manusia agar dia bisa independen secara finansial, ya kan jadi skill bisnisnya diasah, setelah skill bisnis di asah personalnya juga harus diasah. Untuk dia bisa independen secara finansial, setelah dua itu diurusin bisnis, personal development, setelah itu kita kasih jejaring internasional yang bisa di utilisasi, nah terakhir kita ajarin mereka untuk give back to this organization. Jadi disalah satu kredonya JCI itu tuh ada that services to humanity, the best work of life yang artinya adalah pelayanan kepada kemanusiaan itu adalah pekerjaan hidup yang terbaik. Jadi setelah mereka bisa mandiri, mereka udah gede, ya kan kita kasih tau mereka untuk bisa kontribusi kembali,” lanjutnya.