Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD Gelar Refleksi Akhir Tahun 2022

oleh
Tangkapan layar acara Refleksi Akhir Tahun 2022, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN SGD Bandung.

Bandung, Bewaramedia – Fakultas Sains dan Teknologi, UIN SGD Bandung menggelar acara Refleksi Akhir Tahun 2022 secara virtual, Kamis, (29/12/2022) dengan tema “Meningkatkan Sinergi Untuk Meraih Ridha illahi”. Acara yang dikuti oleh seluruh civitas akademika FST ini, menghadirkan Penceramah Prof.Dr. Dedi Mulyasana,M.Pd.

Dalam sambutanya Dekan FST, Dr.Hasniah Aliah, M.Si mengungkapkan bahwa di penghujung 2022, merupakan momentum bersama dan berkumpul untuk bermuhasabah tentang apa yang telah dilakukan selama 1 tahun.
“Kita berada di penghujung 2022, untuk melakukan muhasabah sekaligus evaluasi atas apa yang telah kita capai di tahun ini.” ungkap Hasniah.
Menurutnya, pada tahun 2022, selain program rutin fakultas terkait bidang akademik dan bidang umum lainnya yang telah di laksanakan, ada beberapa program fakultas yang juga dilaksanakan dalam rangka penguatan SDM dosen, Tendik dan mahasiswa.
Bahkan, pihaknya telah melalukan penguatan tata kelola kelembagaan, program- program mewujudkan visi misi FST dalam upaya mewujudkan lulusan unggul kompetitif dan berdaya saing.

“Tak ketinggalan juga ada program khusus yakni dzikir pagi dan petang secara istiqomah terus di lakukan sampai saat ini, disambung dengan pembacaan QS. Al-Kahf tiap Jumat secara bersama sama.“ terangnya.
Selain itu, terdapat dua program tambahan sebagai amanah dari universiats dan Kementrian Agama yaitu, FST ditunjuk sebagai Pilot Project, Zona Integritas, dan pelaksana program pendidikan Non Gelar Transformasi Kompetensi Digital dengan 1000 peserta dosen dan tendik.

“Secara umum sudah disampaikan beberapa program dan pencapaian serta evaluasinya, nanti akan dilaporkan secara detail dalam rapat kerja awal tahun 2023 mendatang. Atas nama pimpinan fakultas saya mengucapkan terima kasih dan penghargan setinggi tinggi nya kepada semua pihak, baik dosen Tendik, mahasiswa, Ormawa dan alumni atas dedikasi dan dukungan dalam mewujudkan FST Juara.” ucap Haniah.

Sementara itu Prof.Dedi dalam pencerahannya mengatakan zaman sekarang kerja tim lebih utama dari pada individu. Menurutnya, Kekuatan sebuah organisasi, lembaga, institusi dan negara sekalipun,bukan terletak pada pasilitas dan model tetapi terletak pada kekuatan,keutuhan persatuan dan kesatuan.

“Dalam organisasi dan institusi yang disenergikan adalah kumpulan ide, gagasan, pemikiran dan kepentingan. Sinergitas bisa melalui kepercayaan dan pengertian satu sama lain.” tegasnya.
Dedi menambahkan, refleksi merupakan proses intropeksi diri yang dilakukan dengan cara merenungkan,mengevaluasi dan melihat kembali perjalana masa lalu. “Mari kita melakukan refleksi diri untuk perbaikan masa depan dengan niat karena Allah SWT. Kebanyakan kita tidak menjadi orang baik bukan karena tidak paham tetapi karena malas. Sebab itu, orang hebat ialah, orang yang membebaskan diri dari kemalasan, keburukan dan kesia -siaan. Dan Apa bila kita sudah mampu melakukan tiga hal tersebut, Inshaa Allah masa depan kita aman“ terang Dedi.

Dedi menambahakan, untuk meningkatkan sinergi dalam meraih ridha illahi, harus memperkuat logika, hati nurani dan iman. Sebab, kekuatan manusia bukan pada pengetahuan dan fisik tetapi pada kekuatan logika, hati nurani dan iman.
“Sinergi itu harus seimbang dan saling menopang antara visi, misi, tujuan, anggaran, program dengan hati nurani.Dan, jangan lah bekerja dengan tenaga tetapi bekerja lah dengan spirit dan motivasi supaya bisa menikmati pekerjaan.“ pungkasnya. (hr)

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.