Cimahi, Bewaramedia – Suasana pertemanan masa sekolah menjadi nostalgia tersendiri, guna menumbuhkan kebersamaan satu dengan yang lainnya. Dan untuk mengenang kenangan masa sekolah biasanya melakukan lewat temu kangen. Seperti yang dilakukan oleh Puluhan Alumni pasundan 3 cimahi angkatan 1992 mengadakan temu kangen di TERAS CISEUPAN CIBEBER CIMAHI 7 Januari yang lalu.
“Dalam acara reuni kali ini, kita mengingat kembali seperti apa sosok kita zaman sekolah dulu, yang pastinya kini kita mengalami banyak perubahan. Dan pada momen kali ini kita membahas banyak hal bersama, tertawa bersama bahkan mengenang kawan-kawan sepermainan sekolah dulu dan tetap jaya abadi,” kata Kapten Inf. Endang Lusyan salah seorang peserta temu kangen
Agus ghani, Lianny, Deki serta BRIPKA Heru Haerrudin, menuturkan, selamat dan sukses kepada rekan sesama alumni.
“Karena jarang bertemu dan setiap orang punya cerita yang bervariasi, sehingga terharu dan mempunyai kepuasan tersendiri,” ujar mereka
Hal senada diungkapkan oleh Dr. Alin Ardinal, “Pokoknya kami merasa sangat senang bisa bersua lagi dengan teman semasa kecil atau semasa masih duduk dibangku SMA puluhan tahun lalu,” ungkapnya.
Ia pun berpesan dengan acara ini bisa menjalin lebih erat silaturahmi karena dalam muslim silaturahmi bisa memperpanjang rejeki dan semoga terjaga dengan baik.
“Selamat kepada para pererta temu kangen ALPASTI 92 mudah- mudah an dengan acara ini bisa lebih mempererat tali persahabatan,” ujar AIPDA. Yana Setiawan,beliau memberi ucapan di sela sela tugas nya karena berhalangan hadir.
Harapan Kedepan
Sementara Perwakilan panitia pelaksana Temu Kangen SMAPasundan 3 Cimahi angkatan tahun 1992, Tatty Suhartaty menyampaikan, bahwa respon sangat positip dari peserta.
“Pertemuan selanjutnya mudah mudahan bisa terlaksana, kedepannya supaya alumni bisa hadir dengan kompak sebagai ajang silaturahmi,” harapnya.
Rencananya panitia akan kembali menngelar reuni secara akbar dengan perencanaan yang matang dari sekarang biar acaranya sukses dan para alumni SMA Pasundan 3 Cimahi dapat hadir. Dan memakai seragam atau baju yang tentunya agar kompak dan semarak.***
Jurnalis: Ghaza Ariyan