David Ternyata Pernah Menjadi Seorang Santri

oleh
David kecil, ketika mengucapkan syahadat untuk menjadi seorang muslim. (Foto, tangkapan layar akun instagram @ansor_satu)

Magelang, Bewaramedia – David putra dari Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina, yang menjadi korban keberingasan dari Mario Dandy Satriyo seorang anak dari pejabat kantor pajak. Ternyata memiliki kisah perjalanan hidup di Magelang. David yang ternyata juga seorang mualaf ini menyusul ayahnya yang lebih dulu memeluk agama Islam. Setelah Mario Dandy menganiaya, korban masih tak sadarkan diri hingga kini. Peristiwa tersebut terjadi di Jakarta Selatan pada, Senin malam 20 Februari 2023 lalu.

Sebelumnya, tak banyak yang tahu jika David ternyata mengawali perjalanannya menjadi seorang muslim berawal dari Magelang, sekitar tiga tahun lalu. Di Magelang menjadi viral setelah akun Instagram dengan nama @ansor_satu, mengunggah video saat David mengucapkan Syahadat untuk kali pertamanya. Video dengan durasi 2 menit 18 detik itu, hingga Sabtu, siang (25/2/2023) sudah ditonton sebanyak 24.551 dan mendapatkan tanda like, 3.445 kali. Selain itu, David juga pernah tinggal di pondok pesantren, menjadi seorang santri.

Hingga Sabtu siang, video itu sudah mendapatkan 145 komentar yang rata-rata memberikan support untuk kesembuhan David. Meski ada yang bernada geram, meminta aparat untuk terus mengusut peristiwa yang menimpanya.
Pokoknya gw ga ikhlas… liat vidionya darah ini mendidih, gw sebagai anggota banser, ga ikhlas!!” tulis akun @harrisronaldoes.“

“Sembuh cepat, alam semesta dan PENCIPTANYA bersama mu,” tulis akun @ani_kc.

Di tengah pengawalan publik, pihak kepolisian telah memproses kasus yang menimpa korban untuk proses lebih lanjut. (hm)

Jurnalis : Hermanto

Editor/ Publisher : VRM

No More Posts Available.

No more pages to load.