Kab. Magelang, Bewaramedia – Juru bicara (Jubir) Tim Investigasi & Monitoring Pencegahan Korupsi & Pungli (PKP) Magelang Raya, Agung Setiyo, menyampaikan bahwa untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), PKP Magelang Raya, siap untuk melakukan pendampingan, pengawasan bahkan pelaporan, bila terjadi penyimpangan.
Ia mengemukakan pendapat bahwa, yang paling mengerti kondisi sebuah desa adalah kepala desa atau lurah setempat. Karena itu melakukan kerjasama yang baik sangatlah perlu. “Program reformasi kelurahan yang telah dicanangkan oleh gubernur diharapkan bisa sinkron dengan program atau kebijakan dari pemerintah pusat. Hal ini hanya bisa terjadi bila ada komunikasi, koordinasi dan sinergisitas yang baik. Sehingga endingnya adalah, pembangunan di desa menjadi lebih cepat,” terang Agung pada, Senin (27/2/2023) di ruang kerjanya.
Agung menambahkan, bahwa upaya membangun desa membutuhkan peran dari semua pihak. “Pihak-pihak terkait diharapkan semakin sadar dan peduli. Misalnya, terhadap kualitas belanja desa dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan desa. Karena hal ini juga sejalan dengan tujuan pelaksanaan P3PD, yaitu untuk meningkatkan kualitas belanja desa untuk mendukung pembangunan desa,” tegas Agung.
Ada sekitar 74.950 desa di Indonesia dengan potensi dan karakternya masih-masing. Potensi yang ada di desa dan karakternya ini, tidak cukup jika hanya berdasarkan dengan data. Memerlukan juga dukungan partisipasi dan kerjasama yang baik dari masyarakat desa itu sendiri. “Kami berharap semua organisasi di Desa, seperti organisasi karang taruna, organisasi perempuan, dan lembaga usaha di desa dapat bersinergi mengembangkan potensi unggulan desa secara produktif. Termasuk sinergi peran pendamping dan penyuluh yang ada di desa” harap Agung.
Selain itu penguatan kapasitas aparatur desa menjadi faktor penting guna mendongkrak pembangunan desa. Karena aparatur desa menjadi motor penggerak utama pembangunan di desa. Dengan adanya dana desa, desa mempunyai sumber pendanaan untuk melakukan pembangunan lokal skala desa yang dapat digunakan untuk mengembangkan potensi desa. Pentingnya membangun desa berdasarkan potensi (tematik).
“Karena itu PKP hadir untuk turut bersinergi, mengawal apa yang menjadi program-program desa, agar tidak ada penyelewengan yang akhirnya akan berdampak pada terhentinya program desa,” pungkas Agung. (hm)
Jurnalis: Hermanto
Publisher: VRM
