Cimahi, Bewaramedia – Terhitung per Maret 2023, sebanyak 557.234 jiwa penduduk Kota Cimahi telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 562.160 jiwa atau sebesar 99,12%. Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kota Cimahi telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan fasilitas kesehatan.
Pemerintah Daerah Kota Cimahi sukses dalam mempertahankan cakupan jaminan kesehatan atau UHC (Universal Health Coverage) yang telah diraih sejak bulan April 2021 dengan capaian UHC sebesar 96.13%.
Pemerintah Daerah Kota Cimahi telah menerima anugerah penghargaan UHC Award yang diserahkan secara langsung oleh Mendagri Tito Karnavian di Jakarta Selasa (14/03).
Pj Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di tahun ini kembali meningkat.
Lewat capaian ini, bersama BPJS Kesehatan, Dikdik berharap agar pemerataan kesejahteraan khususnya di bidang jaminan kesehatan semakin meningkat dan dapat dirasakan nyata oleh seluruh masyarakat Kota Cimahi. Ini pun sebagai bukti bahwa APBD Cimahi Pro Rakyat.
Menurut Dikdik, pendanaan dari APBD Kota Cimahi memungkinkan pihaknya membiayai warga kurang mampu untuk berobat dalam layanan fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
“Maka warga kurang mampu hanya perlu SKTM dan KK sudah bisa dicover pengobatannya di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan akan ditanggung biayanya oleh Pemkot Cimahi dan fasilitas kesehatannya pun sudah banyak,” jelasnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada DPRD Kota Cimahi yang mendukung pembiayaan daerah untuk program UHC di Kota Cimahi.
“Terima kasih juga kepada DPRD Kota Cimahi karena memiliki persepsi yang sama dan seirama dalam menunjukkan keberpihakan anggaran yang pro-rakyat,” tutupnya.***
Jurnalis: Vidia Rahma
Editor: Pipih Fendy