Sejarah Candi Prambanan
Oleh: Ghaza Aryan
Bewaramedia – Candi Prambanan adalah salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia dan juga merupakan salah satu warisan dunia UNESCO. Candi ini terletak di Jawa Tengah, sekitar 17 km sebelah timur laut Kota Yogyakarta. Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh dinasti Sanjaya, raja Mataram Kuno, sebagai pusat kepercayaan agama Hindu.
Sejarah Candi Prambanan dimulai pada awal abad ke-8, ketika Dinasti Sanjaya mendirikan kerajaan di wilayah Kedu. Pada saat itu, agama Buddha masih mendominasi di Jawa. Namun, seiring berjalannya waktu, pengaruh agama Hindu dari India mulai masuk ke Jawa dan menyebar dengan cepat. Pada abad ke-8, agama Hindu sudah menjadi agama yang penting di Jawa.

Ketika Raja Rakai Pikatan memerintah di Mataram pada abad ke-8, ia mendirikan beberapa candi Hindu di sekitar wilayahnya, termasuk Candi Sewu dan Candi Lumbung. Namun, pada masa pemerintahan Raja Lokapala dan Rakai Garung pada abad ke-9, dibangunlah Candi Prambanan, yang menjadi candi Hindu terbesar di Jawa.
Candi Prambanan dibangun sebagai pusat kegiatan keagamaan Hindu, terutama untuk memuja tiga dewa utama dalam agama Hindu, yaitu Siwa, Wisnu, dan Brahma. Candi ini juga dianggap sebagai tempat suci bagi para pemuja Hindu dan sebagai tempat upacara penting seperti pernikahan dan pemakaman.
Pada abad ke-10, Kerajaan Mataram mengalami kemunduran dan Cand Prambanan mulai ditinggalkan. Candi ini kemudian terbengkalai selama berabad-abad, hingga akhirnya ditemukan kembali oleh Belanda pada abad ke-18. Namun, pada saat itu, candi tersebut sudah sangat rusak dan butuh perbaikan yang serius.
Pada tahun 1918, pemerintah Belanda mulai melakukan restorasi pada Candi Prambanan, dan restorasi tersebut berlanjut hingga era kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1991, Candi Prambanan diakui sebagai warisan dunia UNESCO.
Hingga saat ini, Candi Prambanan masih menjadi tempat ibadah bagi umat Hindu di Indonesia dan menjadi objek wisata yang populer. Setiap tahun, ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri datang ke Candi Prambanan untuk melihat keindahan arsitektur dan keagungan sejarahnya.
Dalam sejarahnya, Candi Prambanan pernah mengalami kerusakan akibat gempa bumi dan letusan gunung berapi. Namun, dengan usaha restorasi yang terus dilakukan oleh pihak-pihak yang peduli, keindahan dan nilai sejarah Candi Prambanan tetap terjaga dan menjadi simbol penting keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia.