Alergi Dengan Wartawan, Kepala Pekon Napal Mengacir Dari Kantor

oleh
Kantor Pekon Napal Sumber: Istimewa)

Tanggamus,Bewara Media- Kepala desa merupakan pimpinan tertinggi di desa yang menjalankan roda pemerintahan bersama rakyatnya, membangun dan menciptakan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur serta ikut mendukung program pemerintah pusat yang telah direncanakan.

Diketahui wartawan dan LSM juga selaku yang menyampaikan informasi perkembangan pembangunan serta sebagai sosial kontrol yang bersifat independen turut serta membangun terciptanya stabilitas dalam informasi.

Tetapi beda halnya dengan kepala pekon Napal, Kecamatan Bulok, Syafrudin,  diduga alergi terhadap LSM dan wartawan. Hal ini dibuktikan oleh Ketua LPAKN RI PROJAMIN, Helmi.

Helmi,sangat kecewa terhadap kepala desa pekon Napal karena ketika dirinya ingin meminta konfirmasi, Syafrudin tidak ada di kursi kerjanya. Kemudian, pada saat itu Helmi berinisiatif untuk meminta Statement dari Kaur Perencanaan tentang hal ini, namun dirinya memilih tidak menjawab karena merasa tidak memiliki kewenangan untuk mengungkapkannya.

Helmi berdalih seharusnya aparatur desa bisa bersikap terbuka dan penuh rasa tanggung jawab, sejalan dengan undang-undang no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik LSM dan wartawan butuh informasi untuk menjadikan berita seimbang.

Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan dan lingkungan sosial serta merupakan bagian penting ketahanan nasional. Hal memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggara negara yang baik.

Keterbukaan informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik, terhadap penyelenggara negara dan badan publik lainnya dan segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan publik merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan masyarakat informasi.***

Jurnalis: Ihsan Fitra

Editor: VRM

No More Posts Available.

No more pages to load.