Cimahi, BewaraMedia – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi sedang melakukan perpanjangan sweeping untuk meningkatkan cakupan vaksin polio ke-2 karena baru mencapai 64,8 persen. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Cimahi, Mohammad Dwihadi Isnalini, mengungkapkan bahwa kegiatan sweeping dilaksanakan dari tanggal 5 hingga 28 Juni 2023, namun pencapaian maksimalnya baru mencapai 64,8%.
Dalam upaya meningkatkan cakupan vaksinasi, Dinkes Kota Cimahi akan melakukan sweeping imunisasi polio bayi usia 0 hingga 59 bulan. Tahap awal sweeping ini dilaksanakan mulai tanggal 22 hingga 28 Mei 2023, dan dilanjutkan dari tanggal 29 Mei hingga 2 Juni 2023. Sasaran dari Sub-PIN Polio putaran ke-2 ini meliputi sasaran putaran pertama serta sasaran baru yang ditemukan di lapangan, termasuk tamu, pendatang, dan bayi yang baru lahir, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Vaksinasi Polio bertujuan untuk memberikan imunisasi Novel Oral Polio Vaccine type 2 (NOPV2) kepada seluruh anak usia 0-59 bulan di Kota Cimahi. Jumlah anak yang menjadi target pemberian imunisasi polio tahap kedua tersebut mencapai 46.377 ribu anak.
Kegiatan sweeping ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan vaksin polio di Kota Cimahi. Menurut Hadi, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya cakupan vaksin polio di wilayah tersebut, antara lain adanya anak-anak yang sakit, pindah domisili, dan pendatang baru yang belum terdata.
Sweeping dilakukan secara door to door oleh pihak Puskesmas, yang akan mendatangi sasaran dengan nama dan alamat yang sudah terdata, serta menyediakan layanan di posyandu sesuai jadwal.
Perlu diketahui juga bahwa status KLB Polio di Jawa Barat belum dicabut, sehingga masyarakat diharapkan segera membawa anak-anak usia 0-59 bulan untuk diberikan imunisasi polio.
Tanggal berakhirnya kegiatan sweeping ini adalah tanggal 2 Juni.
Jurnalis: Tim Bewara
Editor: VRM