HCimahi, BewaraMedia – Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak, Pj. Walikota Cimahi H.Dikdik Suratno Nugrahawan mengumumkan peluncuran program pemberian Introduksi Rotavirus (RV) dan Vaksin Human Papillomavirus (HPV) bagi anak-anak. Pemberian Dua antigen baru ini untuk melindungi mereka dari penyakit diare dan risiko kanker serviks di masa depan.
Penyakit diare pada bayi dan balita selama ini menjadi permasalahan serius dalam bidang kesehatan global, termasuk di Indonesia. Melansir data, penyakit ini berada di peringkat kedua sebagai penyebab kematian terbanyak setelah pneumonia.
Sebagai langkah proaktif, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merespons dengan meluncurkan program imunisasi nasional Rotavirus. Dalam konteks ini, Pj. Walikota Cimahi bersama tim dari berbagai instansi, termasuk Dinas Kesehatan Kota Cimahi dan perwakilan MUI Kota Cimahi. Melaksanakan Pencanangan Introduksi Rotavirus (RV) dan Vaksin Human Papillomavirus (HPV) di Sekolah Dasar BPK Penabur.
Dalam pidato pembukaan acara, Pj. Walikota Cimahi H.Dikdik Suratno Nugrahawan menjelaskan bahwa imunisasi merupakan salah satu prioritas Kementerian Kesehatan. Upaya pencegahan melalui imunisasi adalah langkah penting dalam mengatasi penyakit menular. Termasuk di antaranya Vaksin Human Papillomavirus (HPV) dan Rotavirus (RV). Program imunisasi HPV telah berlangsung sejak tahun 2016 dan akan meluas ke 38 Provinsi. Mulai tanggal 8 Agustus 2023 untuk mendukung eliminasi kanker serviks.
Dalam visinya, Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen untuk memastikan bahwa anak-anak menerima vaksin ini guna membangun kekebalan tubuh yang kuat dan mencegah risiko kanker serviks di kemudian hari. H.Dikdik berharap generasi masa depan, khususnya anak-anak kelas 5 dan 6 SD yang saat ini menerima vaksin, akan tumbuh menjadi individu yang sehat dan berdaya untuk kontribusi positif bagi kota dan negara.
Pemerintah Kota Cimahi juga mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam mempromosikan, mengedukasi, dan memobilisasi kelompok sasaran agar mengikuti program imunisasi ini. H.Dikdik menekankan pentingnya kerjasama dari tingkat kecamatan hingga kelurahan dalam menjangkau sasaran imunisasi, terutama bayi usia 2, 3, dan 4 bulan serta anak perempuan usia 11 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati, menyampaikan bahwa program imunisasi ini juga mencakup pelaksanaan imunisasi HPV dan Rotavirus dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Harapan dari kegiatan ini yaitu semoga dapat mengurangi penyebaran penyakit, seperti kanker mulut rahim dan penyakit diare.
Pemberian vaksin RV akan dimulai pada tanggal 15 Agustus 2023 di seluruh Puskesmas Kota Cimahi. Proses ini akan melibatkan tiga dosis untuk bayi usia 2, 3, dan 4 bulan, dengan dosis terakhir diberikan pada bayi usia 6 bulan 29 hari.
Diharapkan bahwa capaian imunisasi RV mencapai minimal 90% dari total sasaran di seluruh kelurahan. Dengan estimasi sekitar 9.718 bayi per tahun di Kota Cimahi, program ini memiliki target cakupan yang signifikan untuk memastikan perlindungan yang lebih baik terhadap kesehatan anak-anak.
Jurnalis: Tim Bewara Media
Editor: VRM
