Yakub Ismail Lanjutkan Kepemimpinan APINDO Banten 2019-2024

oleh
Apindo

Tangerang, BewaraMedia – Telah meninggalnya ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) untuk provinsi Banten. Yaitu almarhum Eddy Mursalim, beberapa waktu lalu, menjadi duka bagi keluarga besar APINDO di Banten.

Sebagai Wakil Ketua Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) DAN VIII, telah lama menjadi tokoh terkemuka dalam hubungan industri di Banten. Dedikasinya terhadap organisasi dan dunia bisnis patut kita ingat dan teladani.

Namun demikian, organisasi harus tetap berfungsi untuk memastikan kelanjutan program kerja, kebijakan, dan kepentingan dunia bisnis. Hal ini penting untuk menjaga hubungan industri dan iklim bisnis di provinsi Banten.

Oleh karena itu, dalam pertemuan pada hari Senin (14 Agustus) di Istana Nelayan sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga APINDO. Telah mencapai konsensus untuk memilih dan memberdayakan Yakub Ismail sebagai ketua baru. Guna melanjutkan kepemimpinan APINDO Banten hingga akhir masa jabatan pada tahun 2024.

Yakub memulai perjalanannya di APINDO di bagian timur provinsi Banten, khususnya di Kota Tangerang Selatan, di mana ia menjabat sebagai bendahara. Di periode berikutnya, ia mengambil peran sebagai sekretaris dan aktif terlibat dalam dewan upah kota dan Lembaga Kerjasama Tripartit (LKS) selama dua periode saat Airin Rachmi menjabat sebagai Wali Kota. Kemudian, Yakub bergabung dengan pengurus pusat (DPP) dan DPP mempercayainya sebagai anggota dewan upah tingkat provinsi hingga saat ini.

Berasal dari Pandeglang, Banten, Yakub adalah sosok muda yang aktif terlibat dalam berbagai organisasi lintas sektor di tingkat nasional. Di antaranya adalah perannya sebagai anggota dewan untuk meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM Naik Kelas), ketua Asosiasi Pengusaha Perusahaan Konstruksi Indonesia (ASPERKONI), sekretaris jenderal Asosiasi Perusahaan Konsultan dan Pengawas Konstruksi Indonesia (ASPEKONI), sekretaris jenderal Forum Layanan Aspirasi Lintas Jasa Konstruksi (FLAJ), ketua harian Baladhika Karya Soksi (BKS), ketua Asosiasi Media Online Indonesia (IMO), dan kepala divisi media Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADIN 1964), yang dipimpin oleh Firman Wijaya, seorang ahli hukum untuk Wakil Presiden Republik Indonesia.

Dalam pidatonya, Yakub menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan dua tahun tersisa dalam jabatannya. Ia berjanji untuk mengkonsolidasikan upaya dengan tim kepemimpinan di kabupaten dan kota di seluruh Banten. Ia menekankan niatnya untuk terlibat langsung dengan dinamika daerah dan mengumpulkan wawasan. Selain itu, ia berencana untuk mengumpulkan data tentang 30.000 industri dari departemen tenaga kerja, dengan tujuan mengintegrasikan informasi ini menjadi data bisnis dan pekerjaan bersama. Upaya ini akan membuka jalan bagi rencana bersama dengan pemerintah provinsi.

Sidang APINDO Banten dihadiri oleh Ketua Dewan Pengarah, H. Dedy Djunaedi, Anggota Dewan Penasehat Misbahul Munir, Sekretaris Tommy, Bendahara Jenny Rais, Wakil Ketua Ismail, Wakil Ketua Yakub Ismail, Wakil Ketua Ali Akbar, Wakil Ketua Yos Sudarso, Wakil Ketua Eddy Marwan, dan Wakil Ketua Johy Nikijulu.

Jurnalis: Tim Bewara
Editor: VRM

No More Posts Available.

No more pages to load.