Cimahi, Bewaramedia – Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi pada apel pertama usai libur Tahun Baru 2024, Selasa, 2 Januari 2024, menyampaikan, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Cimahi diingatkan untuk menjaga netralitas menghadapi Pemilu 2024. Apalagi, pesta demokrasi tersebut akan berlangsung dalam waktu dekat sehingga perlu didukung seluruh pemangku kepentingan pemilu demi terciptanya sinergitas yang kuat dan berkesinambungan.
“Tidak bosan saya ingatkan untuk segenap ASN Pemkot Cimahi untuk menjaga netralitas. Karena pelanggaran netralitas akan mendapatkan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Pihaknya mengatakan, Pemilu merupakan salah satu pilar demokrasi sebagai wahana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan yang demokratis.
“Harapannya hasil pemilu pemilu dapat menjadi pemerintahan yang memiliki legitimasi yang kuat dan amanah,” katanya.
Di tahun 2024, dua agenda pesta demokrasi yaitu bulan Februari Pemilihan Legislatif Serentak, Pemilihan Presiden-Wakil Presiden RI, dan November mendatang agenda Pilkada Kota Cimahi.
“Perlu adanya upaya dari seluruh komponen bangsa untuk saling bahu membahu mendukung pelaksanaan pemilu yang berkualitas, sesuai aturan perundang-undangan dan penghormatan hak-hak politik setiap warga negara,” ujarnya.
Upaya perbaikan kualitas pelaksanaan pemilu merupakan bagian penting dari proses penguatan demokrasi serta upaya mewujudkan tata pemerintahan yang efektif dan efisien.
Suksesnya pemilu tidak hanya bersandar pada integritas penyelenggaraan pemilu dan peserta pemilu semata. Perlu persamaan persepsi antar pemangku kepentingan dalam upaya mewujudkan pemilu yang demokratis mutlak
“Semoga dengan adanya sinergitas antara pemerintah kota cimahi dengan semua elemen masyarakat, pemilu dapat dilaksanakan dengan lancar, tertib, damai dan kondusif,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Walikota Cimahi mengingatkan jajaran ASN bersiap melaksanakan program dan kegiatan tahun anggaran 2024. Serta mempersiapkan pertanggungjawaban kegiatan tahun anggaran 2023.
“Dengan pengalaman Kota Cimahi meraih 10 kali predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), jajaran ASN harus lebih memahami apa yang harus dipersiapkan menghadapi pemeriksaan.
Predikat WTP bukan tujuan utama, yang lebih penting adalah penatakelolaan yang lebih baik dari sisi pelaksanaan kegiatan, administrasi dan pertanggung jawabannya. Sehingga kegiatan lebih akuntabel dan mencapai target yang ditetapkan, lebih penting lagi berhasil guna dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat,” tuturnya.
Dicky berharap jajaran ASN memahami dokumen perencanaan pembangunan. Perencanaan yang baik menjadi kunci pencapaian tujuan, dalam konteks pemerintahan perencanaan yang tepat akan tercapai optimalisasi penyerapan anggaran. “Semoga di tahun baru 2024 ini kita bisa memperbaiki yang masih kurang, dan meningkatkan yang sudah baik yang telah kita laksanakan di tahun 2023,” katanya.*** (Mel)