ABS (Asal Bapak Senang)

oleh

ABS (Asal Bapak Senang)

Penulis: MUCHAMAD EFENDI

Pimpinan Redaksi Bewaramedia.com

Ketua JBN (Jurnalis Bela Negara) Kota Cimahi

Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Cimahi

 

Pada musim penghujan tahun ini kembali Kota Cimahi dilanda banjir, terutama pada hari Sabtu, 6 Januari 2024. Hal ini terjadi berulang – ulang setiap tahun, seakan akan Pemerintah Kota Cimahi terutama dinas – dinas terkait tidak serius untuk menyelesaikan masalah ini.

Betul pada saat kejadian petugas Damkar, BPBD, Relawan Bencana, bahkan PJ. Walikota dan Sekdapun turun ke wilayah kejadian bencana, tapi masalah ini tidak selesai karena sangat mungkin terjadi lagi.

Nah selanjutnya…. Bagaimana Pemerintah Kota Cimahi mengantisipasi masalah ini?

Ini bukan sekedar faktor alam atau curah hujan yang tinggi dan juga karena dataran yang paling rendah yang terdampak banjir, harus diurut akar permasalahnya.

Salah satu yang Saya soroti adalah hasil Assesment wilayah terdampak, berapa kerugian Materiil ataupun Imateriil yang tidak terhitung.

Beberapa media Cimahipun tak luput meliput ke tempat kejadian, untuk menyajikan informasi kepada masyarakat. Namun sayangnya berita yang tersajikan hanya bersifat seremonial kunjungan pejabatnya saja. Sedangkan hasil Assesment kerugian bencana hanya sedikit tersentuh.

Data yang saya himpun titik bencana dan dampak banjir di Cimahi lebih banyak dibanding yang diberitakan di media.

Beberapa teman saya yang berdinas di Pemkot Cimahi meminta Foto dan video kejadian banjir yang  katanya buat laporan ke Pak PJ. Walikota Cimahi. Saya acungi jempol untuk respon positif dan reaksi cepatnya. Cuman masalahnya itu tadi hasil Asessment yang tidak sesuai fakta.

Di sisi lain DPRD Kota Cimahi pada Rabu, 03/01/2024 melaksaksanakan Sidang Paripurna Awal Tahun 2024, Dengan bangga Ketua DPRD Kota Cimahi menyampaikan capaian Prestasi Kota Cimahi berikut penghargaannya.

Produk DPRD Cimahi

Berikut juga capaian DPRD Kota Cimahi yang sudah melaksanakan kegiatan rapat rapat.  Contohnya Rapat Paripurna sebanyak 35 kali, Rapim DPRD sebanyak 20 kali, kemudian Rapat rapat komisi sekian kali, Rapat Pansus, Banggar, Rapat Badan Kehormatan dan rapat lainnya.

Sedangkan produk-produk yang dihasilkan seperti Peraturan Daerah yang dibahas terdiri dari, Rapat bersama DPRD 4 buah, Inisiatif Pemerintah kota 1 buah, Keputusan DPRD 21 buah, Keputusan Diperda DPRD 4 buah.

Sedangkan tugas DPRD bukan di ranah rapat saja….Para Dewan yang terhormat lebih paham itu, 3 Fungsi DPRD. Untuk semua pihak kalo bikin laporan jangan “ABS” Terimakasih***

No More Posts Available.

No more pages to load.