Syaidi Syech Maulana KH Rd. Usman Dhomiri Al-Atoz: Tokoh Ulama Kharismatik Penyebar Agama Islam di Indonesia

oleh

Cimahi, sebuah kota yang dikenal sebagai pusat kegiatan keagamaan, memiliki sosok ulama kharismatik yang tak terlupakan, yaitu Syaidi Syech Maulana KH Rd. Usman Dhomiri Al-Atoz. Beliau bukan hanya seorang ulama, tetapi juga seorang tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam penyebaran agama Islam dan tarekat Tijani di Indonesia. Berbagai karomah yang dimilikinya membuatnya diakui dan dihormati oleh masyarakat.

Pemimpin Spiritual dan Penyebar Agama Islam

Kitab “al-Sirâj al-Munîr fî Maslak al-I’tiqâd” Karya tulisan tangan Mama Usman Dhomiri berisi Nasehat dan  ajaran dasar-dasar keyakinan agama Islam sekaligus ajaran moral tasawuf yang luhur dan tuntunan penata hati agar seseorang menjadi manusia yang paripurna

Syaidi Syech KH Rd. Usman Dhomiri Al-Atoz dikenal sebagai pemimpin spiritual yang gigih dalam menyebarkan ajaran Islam. Kelahirannya di Cimahi menandai awal dari perjalanan spiritualnya yang penuh dedikasi. Beliau tidak hanya memimpin umatnya di Cimahi, tetapi juga menjadi panutan bagi umat Islam di seluruh Indonesia. Salah satu buku karyanya adalah Kitab “al-Sirâj al-Munîr fî Maslak al-I’tiqâd”. Kitab ini bertahun 1344 H (1926 Masehi).

كتاب السراج المنير في مسلك الاعتقاد جمعه الفقير الى الله تعالى عثمان ضميري الساكن في حارة شيماهي بندوني عفى الله عنه آمين

(Kitab “al-Sirâj al-Munîr fî Maslak al-I’tiqâd”, dihimpun oleh seorang yang fakir kepada Allah Ta’ala Utsman Dhomiri, yang tinggal di distrik Cimahi Bandung, semoga Allah berkenan mengampuninya, Amin)

Dalam kolofon, diinformasikan jika kitab ini selesai ditulis pada hari Rabu 5 Dzulhijjah tahun 1344 Hijri (bertepatan dengan 16 Juni 1926 Masehi). Tertulis di sana:

وكان الفراغ من تسويد هذا الكتاب بعون الله الكريم في يوم الأربعاء الموافق 5 من شهر ذي الحجة سنة 1344 من هجرة سيد العرب والعجم ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم سبحان ربك رب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين

Telah selesai menyusun kitab ini dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia, pada hari Rabu, bertepatan dengan tanggal 5 bulan Dzulhijjah tahun 1344 H, tahun sang Nabi pemimpin segala bangsa Arab dan Ajam. Tiada daya upaya kecuali dengan pertolongan Allah. Maha Suci Tuhanmu yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Semoga salam keselamatan senantiasa tercurah kepada para Rasul utusan. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Kemudian kitab ini dicetak di al-Mathba’ah al-Qârûtiyyah milik Haji Muhammad Suyuthi pada tahun 1347)

Tarekat Tijani: Warisan Spiritual

Keberadaan Syaidi Syech tidak hanya memberikan inspirasi dalam penyebaran agama Islam, tetapi juga dalam penanaman spiritual melalui Tarekat Tijani. Tarekat ini dikenal sebagai jalan spiritual dalam Islam yang mengajarkan tata cara untuk mencapai kesempurnaan batin. Usaha beliau dalam memperkenalkan Tarekat Tijani memberikan warna baru dalam kehidupan spiritual umat Islam di Indonesia.

Karomah-Karomah 

Barang – barang Peninggalan Mama Usman Dhomiri diantaranya adalah: Golok, Sorban ada di KH. Mansyur Cililin Kab. Bandung Barat, Jubah ada di Bogor, Gobang ada di Garut.

Syaidi Syech KH Rd. Usman Dhomiri Al-Atoz dikenal memiliki karomah, atau mukjizat, yang membuatnya dihormati dan diakui sebagai ulama kharismatik. Kisah-kisah keajaiban yang terkait dengan beliau tersebar luas di kalangan masyarakat. Karomah-karomah tersebut mencerminkan kedekatan beliau dengan Tuhan dan keberkahan spiritual yang diwariskannya kepada umat.

Nama Jalan dan Pahlawan Nasional

Pengabdian Syaidi Syech tidak hanya diakui oleh masyarakat setempat, tetapi juga oleh pemerintah. Sebagai penghormatan atas jasanya yang besar, nama beliau diabadikan menjadi Nama Jalan di Padasuka, Cimahi. Selain itu, pemerintah Indonesia mengangkatnya sebagai Pahlawan Nasional, menyandingkannya dengan tokoh-tokoh besar seperti Mbah Hasyim Assyari, KH. Ahmad Dahlan, HOS Cokro Aminoto, dan Bung Karno.

Pertemuan dengan Tokoh Nasional

Kehebatan Syaidi Syech juga tercermin dari kunjungan tokoh nasional terkemuka ke Cimahi untuk bertemu dengannya. Tokoh-tokoh besar seperti Mbah Hasyim Assyari, KH. Ahmad Dahlan, HOS Cokro Aminoto, dan Bung Karno pernah datang untuk mendapatkan petunjuk dan berbagi pemikiran dengan Mama Usman Dhomiri. Pertemuan ini memperkuat posisi beliau sebagai seorang ulama yang dihormati dan diakui oleh seluruh lapisan masyarakat.

Ziarah ke Makam

Penulis Muchamad Efendi saat berziarah ke Makam Saiyydi Syekh Maulana Usman Dhomiri

Setelah meninggal dunia, makam Syaidi Syech KH Rd. Usman Dhomiri Al-Atoz menjadi tempat ziarah yang kerap dikunjungi oleh para Ihwan dan pengikutnya. Tempat ini tidak hanya menjadi titik spiritual, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi mereka yang mencari petunjuk dalam perjalanan kehidupan mereka.

Syaidi Syech KH Rd. Usman Dhomiri Al-Atoz, dengan dedikasi dan pengaruh spiritualnya, telah meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia. Pengabdiannya dalam penyebaran agama Islam, pembangunan spiritual melalui Tarekat Tijani, dan karomah-karomah yang dimilikinya menjadikannya sebagai tokoh ulama kharismatik yang dikenang oleh generasi setelahnya***

Penulis: MUCHAMAD EFENDI

 

Penulis adalah salah satu cucu Kyai Ahmad Riva’i yang merupakan murid KH Usman Dhomiri

Kyai Ahmad Riva’i   1918 – 1982 M (Imam dan Khotib Masjid Baiturrokhmah Padasuka)

Sumber : Tulisan diambil dari berbagai Sumber

No More Posts Available.

No more pages to load.