Salatiga, Bewaramedia – Forum silaturahmi mahasiswa Pai (FORSIMA) Se – Jawa Tengah digelar di Salatiga, guna melakukan pelantikan kepengurusan sekaligus rakerwil, pada Rabu, (20/3/2024).
Sedulur Miftah Khoerudin selaku Ketua umum Forsima Pai Jateng mengungkapan bahwasanya dengan melihat kondisi dunia pendidikan agama Islam saat ini mengharuskan seluruh himpunan mahasiswa Pai Jateng membuat pernyataan sikap.
Berikut isi pernyataan sikap tersebut,
1. Melihat biaya kuliah semakin mahal kami mendesak pemerintah untuk menambah beasiswa terkhusus kepada mahasiswa PAI
2. Mendesak pemerintah membuka PPG pra jabatan untuk mahasiswa lulusan Program studi PAI
3. Mendesak Pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan Guru terkhusus Guru PAI
4. Mendesak Pemerintah menambah kuota formasi P3K bagi Guru PAI
Pernyataan sikap tersebut mengudara serentak pada Rabu, 20 Maret 2024, hal itupun telah mendapatkan persetujuan dari seluruh pengurus.
“Pernyataan sikap dibuat dikarenakan melihat biaya UKT dari per Perguruan Tinggi sangat mahal dan diselaraskan dengan pendapatan masyarakat yang kian menurun, maka dari itu kami mengajukan beasiswa terkhusus kepada mahasiswa Pai,” ungkap sedulur Miftah.
Ia menambahkan bahwa, kesejahteraan guru honorer juga harus mendapatkan perhatian yang serius.
“Kesejahteraan guru masih sangat memprihatinkan. Mulai dari guru honorer yang hanya mendapat gaji 200 ribu per bulan, karena itu, kami berharap kepada pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan lulusan mahasiswa Pai,” tandas Miftah khoerudin. (*)
Editor: Muchamad Efendi
