Bandung, Bewaramedia – Battle Vest Assault Indonesia (BVA), sebuah komunitas yang mewadahi para penikmat musik metal di Indonesia. Terutama di Bandung, telah berkembang pesat sejak berdiri pada tahun 2013. Komunitas ini dipimpin oleh seorang ketua yang memiliki hobbi yang sama dengan anggota lainnya, yaitu musik metal dan membuat rompi dengan menempelkan patch dari band-band favorit mereka.
Komunitas ini tidak hanya menampung para Metalhead dari Bandung, tetapi juga dari berbagai kota lainnya di Indonesia seperti Cianjur, Sukabumi, Bogor, Jakarta, Bekasi, hingga Medan dan Makassar. Bahkan, komunitas ini juga telah menjangkau Metalhead di Amerika dan Belanda.
Dengan adanya BVA Indonesia, para Metalhead yang sebelumnya tercerai-berai karena perbedaan genre musik, kini dapat bersatu dalam satu wadah. Komunitas ini merangkum berbagai genre musik metal, mulai dari thrash metal hingga death metal.
Selain berbagi hobi dan minat dalam musik metal, komunitas ini juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Setiap tahunnya, mereka mengadakan buka bersama dan bahkan juga melakukan pembagian takjil. Saat terjadi bencana atau musibah, komunitas ini juga mengadakan donasi untuk membantu saudara-saudara mereka yang terkena musibah.
Rompi Harga Jutaan Rupiah
Rompi yang mereka buat biasanya ditempeli dengan patch, baik itu Woven patch, Embroidery patch, atau Back Patch yang besar di punggung. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp150.000/Patch hingga yang paling mahal.
“Harga Rompi yang kami pakai itu variatif mulai harga Rp.1000.000,- sampai dengan Rp.5.000.000,- tergantung emblem yang menempel di rompi,” ungkap salah satu Pimpinan BVA di sela sela acara Halal bi Halal BVA x Badebah salah satu Band bergenre MetalHead.
Battle Vest Assault Indonesia terus membangun persaudaraan dan berbagi minat dalam musik metal melalui berbagai kegiatan dan pertemuan. Termasuk halal bihalal dan silatBattle Vest Assault Indonesia: Wadah Para penggemar Metalheadurahmi dengan komunitas musik lainnya.*** (MEL)
Editor: Pipih Fendy