Cimahi, BewaraMedia – Pemerintah Kota Cimahi membentuk Dewan Pendidikan dan melakukan sosialisasi tentang Prosedur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) periode 2023-2028. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan standar pendidikan dan memastikan keadilan dalam akses pendidikan. Sosialisasi tersebut dilakukan di Ballroom MPP pada hari Senin (13/05/24)
Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menjelaskan pentingnya Dewan Pendidikan sebagai mitra strategis dalam membangun kualitas pendidikan dan mengawal PPDB.
“Karena mereka terdiri dari unsur pendidikan, unsur profesi, dan pengusaha jadi lengkap untuk memberi masukan itu termasuk mengawal PPDB.” jelas Dicky.
Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan Forkopimda dalam mengawal PPDB.
Dalam sosialisasi PPDB, Dicky menekankan tiga poin penting. Pertama, keadilan harus diutamakan sehingga semua lapisan masyarakat memiliki akses yang sama ke pendidikan. mulai dari TK, SD, SMP, SMK/SMU, tanpa memandang golongan sosial apapun.
Kedua, objektif, setelah mengalokasikan presentase dari setiap kategori seperti jalur afirmasi, zonasi, dan prestasi, pihak berwenang harus memastikan memenuhi semua persyaratan dan yang diminta oleh setiap jalur.
Poin ketiga adalah kolaborasi lintas sektor, dimana Dinas Pendidikan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang bertanggung jawab atas sosialisasi dan edukasi seputar PPDB dari awal hingga ditentukan nanti.
Dicky meminta lintas sektor yang berkaitan agar bisa membantu semua kebutuhan yang diperlukan para calon siswa baru.
Karena dipandang penting, ia meminta Disdik menempatkan para calon peserta didik sesuai dengan jalur. Dengan begitu kapasitas penerimaan yang terbatas bisa dimanfaat dengan baik.
“Saya menghimbau peserta didik yang tidak bisa masuk sekolah negeri, agar memilih masuk ke sekolah swasta,” imbaunya.
Namun ia tetap berharap agar para guru atau panitia PPDB memperhatikannya secara cermat alokasi kuota yang tersedia disetiap sekolahnya masing-masing.
Sementara saat disinggung terkait kecelakaan di Subang, Dicky berharap kejadian tersebut menjadi perhatian bersama.
Ia juga tak lupa menyampaikan rasa dukanya, dan dari kejadian tersebut bisa dijadikan pelajaran berharga agar tidak terulang kembali di masa mendatang.
“Dalam hal ini saya harap agar jadi perhatian kita bersama, dan saya turut berduka serta prihatin, jadikanlah ini sebuah pelajaran.” ujarnya.
Sementara, Pemerintah Kota Cimahi akan mematuhi surat edaran Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat. Dalam surat tersebut terdapat dua poin yang harus diikuti.
Pertama, untuk yang belum melaksanakan, agar tidak melakukannya. Kedua, bagi yang sudah merencanakannya, harus ada surat rekomendasi dari Dinas Perhubungan terkait uji kelayakan armada yang akan digunakan, termasuk kondisi kondektur dan awak armada. Intinya, keselamatan harus diutamakan dalam setiap kegiatan.
“Dan saya sudah meminta Dinas Perhubungan untuk bekerja sama dengan Dinas Perhubungan kota lainnya untuk mendapatkan database dari perusahaan bus yang akan bekerjasama dengan pihak sekolah atau penyelenggara karyawisata,” pungkasnya.
Jurnalis: Tim Bewara