Bewaramedia, Cimahi – Menindaklanjuti tahapan Pemilukada serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi, menggelar Desiminasi Peraturan KPU Nomor2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernut dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, pada Selasa, 14/05/2024 di Sariater Kamboti Hotel Bandung.
Menanggapi hal tersebut Sekretaris Partai Demokrat Kota Cimahi Iwan Setiawan menyampaian langkah persiapan yang dilakukan Partai berlambang Mercy ini untuk menghadapi Pemilukada yang akan digelar November mendatang.
Partai Demokrat Kota Cimahi sudah membuka pendaftaran penjaringan Bacalon Walikota dan Wakil Walikota yang akan berakhir di akhir bulan Mei.
Menurut Iwan, minimnya pendaftar Bacalon Walikota dan Wakil Walikota dari Internal partai bukti ketidaksiapan partai itu sendiri. Akhirnya munculah bacalon Walikota dan Wakil Walikota dari eksternal partai. Pihaknya mengklaim sudah ada 6 Bacalon yang mendaftar ke Partai Demokrat. Cuman disayangkan karena calon – calon ekstrnal ini tidak ada keterikatan dengan ideologi Partai akhirnya mendaftar kebeberapa partai dan ini akan menjadi masalah kedepannya.
Moro Peusing Ngaleupaskeun Julang
Ketika disinggung penyebab tidak adanya keberanian kader Internal Partai Iwan juga menjelaskan 2 hal, yang pertama tidak adanya kaderisasi dari internal partai untuk mempersiapkan sosok calon kepala daerah dan yang kedua adalah terkait aturan KPU yang mengharuskan mundur dari dari Jabatan sebagai anggota DPRD kota Cimahi.
“ya….kalo istilah bahasa Jerman mah “Moro Peusing Ngaleupaskeun Julang” (Mengejar yang belum pasti sementara yang sudah pasti dilepaskan,” ujar Iwan berkelakar .
Masih menurut Iwan dengan perolehan 6 kursi di DPRD Kota Cimahi tentunya Partai Demokrat memerlukan teman Koalisi, kita sedang dan terus melakukan silaturahmi politik dengan partai lain termasuk partai partai non parlemen.
” Partai Demokrat dinamis, tidak ngotot juga harus Walikotanya dari Partai Demokrat bisa aja posisi ada diwakil, kita lihat sosok calon walikotanya namti siapa. Kami pun masih melakukan penjaringan, ada tahapan Fit and Proper Test, untuk selanjutnya akan diserahkan ke DPW dan DPP,” lanjut Iwan yang juga Caleg terpilih dari Partai Demokrat yang maju di dapil 1 Cimahi ini.
Iwan pun menjelaskan Partai Demokrat juga masih melihat Koalisi di tingkat Jawa barat untuk pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur.
“Harus selaras juga …jangan sampai salah menentukan teman koalisi nantinnya bisa repot juga, tapi kalo untuk Cimahi itu sendiri suasana mencair si,” Tutup Iwan.*** (Pifend)
