Memoles Industri Jawa Barat: Panen Menuju Indonesia Emas 2045

oleh

Memoles Industri Jawa Barat: Panen Menuju Indonesia Emas 2045

Oleh: Sony Fitrah Perizal

Pemerintah idealnya terus berbenah jika ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045. Salah satu pilar utama dalam mewujudkan ambisi ini adalah melalui proses industrialisasi. Dan dalam peta perindustrian nasional, Jawa Barat menjelma sebagai lokomotif yang mengantarkan Indonesia menuju gerbang kemajuan.

Peran Strategis Jawa Barat

Jawa Barat adalah pusat industri terbesar di Indonesai. Tanah Pasundan merupakan rumah bagi 37,1% industri manufaktur nasional, menjadikannya provinsi dengan konsentrasi industri terbanyak di Indonesia. Hal ini didukung oleh ketersediaan infrastruktur, sumber daya alam, dan tenaga kerja yang melimpah.
Selain itu, Jawa Barat memiliki ragam sektor industri yang luas, mulai dari industri tekstil, elektronik, otomotif, kimia, hingga agroindustri. Keanekaragaman ini menjadi kekuatan pendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.

Ditinjau dari segi lokasi, Jawa Barat terletak di posisi strategis, berdekatan dengan ibukota negara dan memiliki akses mudah ke pelabuhan internasional. Hal ini memudahkan distribusi produk industri ke pasar domestik dan global.
Di tengah isu deindustrialisasi dini yang Indonesia alami tentu pemrintah memberikan perhatian besar terhadap pengembangan industri di Jawa Barat. Idealnya, berbagai kebijakan dan insentif dikeluarkan Pemerintah Pusat untuk menarik investasi dan mendorong pertumbuhan industri di Jawa Barat demi mencegah akselerasi deindustrialisasi.
Ekosistem Industri di Jawa Barat sudah cukup kuat. Hanya perlu “lebih sedikit” membutuhkan effort  untuk “panen industri” . Membangun industri di wilayah remote tentu bagus dan memungkinkan. Tapi akan lebih bijak jika pemerintah terlebih dahulu “memoles” Industri di Jawa Barat yang sudah matang supaya dampaknya lebih “instan” pada pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Buat rakyat Jawa Barat sendiri, kontribusi sektor industri terhadap PDRB Jawa Barat mencapai 39,87% pada tahun 2022, menjadikannya sektor penyumbang terbesar bagi perekonomian regional. Pertumbuhan industri ini secara signifikan meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka lapangan kerja baru.
Indstrialisasi di jawa Barat tentu berdampak langsung pada penurunan tingkat pengangguran. Seiring dengan perkembangan industrinya, tingkat pengangguran di Jawa Barat mencapai 6,82%, lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 7,07%.

Peningkatan Infrastruktur, Akses terhadap Pendidikan dan Kesehatan

Lebih jauh berkembangnya industri di Jawa barat berkontribusi besar dalam meningkatnya daya saing Indonesia di pasar global. Hal ini terlihat dari peningkatan ekspor produk industri Jawa Barat yang mencapai USD 27,14 miliar pada tahun 2022.
Terpenting, pertumbuhan industri membawa dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat Jawa Barat. Hal ini terlihat dari peningkatan infrastruktur, akses terhadap pendidikan dan kesehatan, serta taraf hidup masyarakat.
Tantangan dan Peluang.

Meskipun Jawa Barat telah menunjukkan kemajuan pesat dalam industrialisasi, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu penanganan, seperti masih tingginya ketergantungan pada industri berbasis tenaga kerja murah. Hal ini perlu diimbangi dengan pengembangan industri yang lebih berteknologi tinggi.
Selain itu, pertumbuhan industri dapat membawa dampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, perlu penerapan industri hijau dan berkelanjutan. Perlu melakukan juga upaya untuk mempersempit kesenjangan distribusi pendapatan yang timbul akibat industrialisasi.

Di tengah tantangan tersebut, Jawa Barat juga memiliki peluang besar untuk jadi ujung tombak industrialisasi di Indonesia. Setidaknya ada beberapa faktor yang bisa teridentifikasi:
• Bonus Demografi: Jawa Barat memiliki bonus demografi dengan jumlah penduduk usia muda yang besar. Hal ini dapat menjadi sumber tenaga kerja potensial bagi industri.
• Perkembangan Teknologi: Perkembangan teknologi industri 4.0 membuka peluang bagi Jawa Barat untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri.
• Peningkatan Investasi: Pemerintah terus berupaya menarik investasi ke Jawa Barat, yang dapat mendorong pertumbuhan industri dan menciptakan lapangan kerja baru.
Bisa di bilang, Jawa Barat telah memainkan peran strategis dalam proses industrialisasi di Indonesia. Kontribusinya yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan Jawa Barat sebagai ujung tombak mengantarkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2024. Dengan mengatasi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, Jawa Barat dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia dalam mencapai kemajuan melalui industrialisasi.[R]***

Penulis adalah Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jawa Barat

Editor: Pifend

No More Posts Available.

No more pages to load.