HNSI Tanggamus dan UPP kelas III Kota Agung Sambut Baik Launching Gardu Kasir

oleh
oleh

Tanggamus, Bewaramedia – Peluncuran Program Gerakan Terpadu Kampung Pesisir (Gardu Kasir) di Kabupaten Tanggamus, dibarengi dengan penyerahan bantuan sarana dan prasarana  nelayan oleh Dinas Kelautan dan Kelautan (DKP) Tanggamus, pada Rabu (4/9/2024).

Selain Dirjen Tangkap Kementerian Kelautan Perikanan Republik Indonesia, terlihat jadir pada acara tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Lampung, Pj Sekda Tanggamus,  Kepala Unit Pengelola Pelabuhan Kelas III Kota Agung,  Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI)  Tanggamus, Forkopimda, Unsur maritim,Kepala OPD, 9 Camat yang berada di kawasan pesisir pantai,  tokoh masyarakat, adat, pemuda dan para nelayan.

Mastang, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI)  Kabupaten Tanggamus, menyambut baik program Gardu Kasir. ” Ke depan program yang sudah berjalan di Pekon Way Nipah Kecamatan Pematang Sawah ini, dapat diterapkan di seluruh wilayah pesisir yang ada di Kabupaten Tanggamus,” harap Mastang.

Lebih Jauh Mastang mengungakapkan bahwa, HNSI Kabupaten Tanggamus telah bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan untuk program serupa di Kelurahan Pasar Madang,  Kecamatan Kota Agung Pusat. “Kita berharap dengan program ini kesejahteraan nelayan dapat terangkat,” imbuhnya.

Bantuan yang Lengkap

Ditempat yang sama,  Kepala Unit Pengelola Pelabuhan kelas III Kota Agung, Capt Mu’min,  mengatakan, bantuan Kapal Tangkapan Ikan dibawah 7GT dilengkapi jaring penangkap ikan dan izin operasionalnya, sehingga nelayan bisa mendapatkan sesuatu yang lebih optimal seperti yang diharapkan.

Sementara itu,  Kepala Dinas DKP Tanggamus, Darma Setiawan, mengungkapkan, bantuan yang disalurkan berupa kapal fiber lengkap dengan mesin, serta berbagai peralatan tangkap, termasuk jaring, gillnet, pancing untang, dan mesin ketinting.

“Bantuan ini diharapkan dapat memotivasi nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapannya,” kata Darma Setiawan. Lebih dari sekadar meningkatkan produksi perikanan, penerima bantuan juga diharapkan menjadi pelopor keberlanjutan dalam penangkapan ikan.

Darma menekankan pentingnya menangkap ikan dengan cara yang benar, tanpa menggunakan alat tangkap yang dilarang seperti bom ikan, yang dapat merusak habitat laut.

“Kami juga mengingatkan nelayan untuk menjaga kebersihan laut dengan tidak membuang sampah, terutama plastik dan bekas minuman, ke laut. Ini penting untuk menjaga agar habitat laut tetap sehat dan ikan bisa berkembang biak dengan baik,” tambahnya.

Peluncuran Program Gardu Kasir ini menjadi langkah awal dalam gerakan pembangunan pesisir di Tanggamus, dengan harapan nelayan penerima bantuan dapat memberikan dampak positif bagi wilayah pesisir yang lebih luas khususnya dikawasan pesisir Tanggamus. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.