Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja, Setda Kota Cimahi Gelar Sosialisasi P4GN

oleh
oleh

Cimahi, Bewaramedia – Narkoba adalah musuh bersama, untuk memeranginya tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata. Semua pihak harus turut serta untuk itu.

Edukasi dan sosialisasi pada seluruh elemen masyarakat menjadi hal yang harus terus menerus dilakukan agar, masyarakat paham bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba).

Atas dasar itu, bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Daerah Kota Cimahi menggelar Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024, pada Rabu (11/09/2024).

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga generasi muda dari bahaya Narkoba. Mengingat data hasil survei nasional, prevalensi penyalahgunaan narkotika tahun 2023, sebesar 1,73% atau setara dengan 3,3 juta penduduk Indonesia adalah mereka yang berusia 15-64 tahun.

Data itu juga menunjukkan adanya peningkatan penyalahgunaan narkotika secara signifikan pada kalangan kelompok umur 15-24 tahun. Tingginya penggunaan narkotika pada remaja menjadi perhatian dari Pemerintah Daerah Kota Cimahi. Karenanya, sosialisasi P4GN pada remaja menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menjaga generasi muda Kota Cimahi.

Kegiatan sosialisasi P4GN pada remaja dilakukan dengan mengundang 125 orang peserta. Mereka terdiri dari unsur Perangkat Daerah terkait, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Cimahi beserta tim, perwakilan Guru SMP dan SMA Kota Cimahi, perwakilan siswa SMP, SMA Kota Cimahi, serta Karang Taruna Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Cimahi. Harapannya, mereka bisa menjadi Penggiat anti narkoba di lingkungannya. Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Budi Raharja menyampaikan bahwa narkoba adalah musuh yang paling berbahaya untuk bangsa indonesia sehingga perlu dilawan bersama.

“Indonesia termasuk salah satu negara darurat narkoba, dimana bahaya narkoba tidak hanya merugikan masalah fisik tetapi akan mengalami gangguan mental dan kejiwaan juga,” ungkapnya.
Budi menuturkan, pencegahan penyalahgunaan narkoba pada remaja, penting untuk dilakukan terutama terkait penyiapan Generasi Indonesia Emas 2045,

“Sosialisasi P4GN ini salah satunya untuk penyiapan Generasi Emas menuju Indonesia Emas, dengan mengaktifkan berbagai kegiatan positif, hal ini juga sesuai dengan visi Cimahi Campernik selama 20 tahun mendatang,” tukasnya.

Untuk memerangi narkoba, Budi menyebutkan bahwa, dibutuhkan kerja keras semua pihak. “Penanggulangan penyalahgunaan narkoba diperlukan upaya yang terpadu dan komprenhensif yang meliputi upaya preventif, represif, terapi dan rehabilitasi bagi pengguna narkoba,” imbuh Budi.
Ia pun menyebutkan bahwa, pemerintah tidak dapat berdiri sendiri dalam upaya mengatasi permasalahan narkoba.

Melihat luasnya jangkauan peredaran gelap narkoba, tentu diharapkan peran serta masyarakat, para orangtua, guru, tokoh masyarakat, agama, kelompok remaja dan LSM di masyarakat. “Paling tidak melaporkan segala hal yang berhubungan dengan kegiatan yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba di lingkungannya,” lanjut Budi.

Jika melihat data penyalahgunaan narkoba yang mengalami penurunan, Budi optimis Pemkot Cimahi dapat menurunkannya lagi.
“Adanya penurunan tingkat pengguna narkoba, itu artinya upaya kita melalui Sosialisasi P4GN cukup berhasi, tentunya ini menjadi peran kita semua,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kota Cimahi Sugeng Budiono, menyampaikan dalam laporannya bahwa dilaksanakannya sosialisasi P4GN Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024 selain memberikan pemahaman dan wawasan kepada remaja/pemuda tentang, bahaya narkoba, adalah untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan stakeholder terkait dalam peranan menyosialisasikan penyalahgunaan narkoba di Kota Cimahi.

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan yang digelar di, Aula Gedung A Pemkot Cimahi adalah, Baurmintu Sat Resnarkoba Bripka Marcillia, Bamin Sat Resnarkoba, Polres Cimahi, Brigadir Yulianisaa Firda dan Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Cimahi Yoni Ronald. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.