Cimahi, Bewaramedia – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Cimahi menggelar Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024 di Convention Hall Cimahi Techno Park pada Senin (30/09/2024).
Peringatan tersebut menjadi sebuah momentum penting menghargai upaya dan kontribusi PKK sebagai gerakan sosial, yang selama ini bekerja keras menggalang kesadaran dan meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya pada seluruh kader PKK Kota Cimahi.
“Perjalanan 52 tahun PKK adalah wujud nyata, dedikasi dan komitmen yang luar biasa dalam mendukung meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Menurutnya, PKK merupakan mitra pemerintah yang memiliki peran penting, terutama bagi pemberdayaan masyarakat. PKK telah menjadi kekuatan nyata yang mendorong perubahan positif di masyarakat, khususnya dalam hal pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas hidup keluarga agar menjadi keluarga sejahtera.
Tim Penggerak PKK dapat menjadi motor utama dalam menggerakkan kader dan menjalin koordinasi serta sinergitas dengan para stakeholders, baik dengan pemerintah, pemerintah daerah, maupun lembaga non pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dengan sinergitas pengelola PKK dan pemerintah serta kemampuan PKK dalam memanfaatkan ruang pendanaan, diharapkan program-program PKK yang direncanakan serta yang dijalankan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan mendukung pembangunan secara keseluruhan.
Tiga Hal Penting
Sementara itu Penjabat Ketua TP PKK Kota Cimahi, Diah Utami Dicky Saromi menyampaikan sambutan Ketua TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian pada HKG PKK Ke-52. Diah menyampaikan, sesuai dengan tema HKG PKK ke-52 ‘Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju’, keserempakan gerak kader PKK melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan bertujuan untuk mencapai kesejahteraan keluarga rakyat Indonesia.
Lebih lanjut, Diah menyampaikan tiga hal utama yang perlu mendapat perhatian dalam gerakan PKK.
“Pertama adalah memantapkan pemahaman mengenai filosofi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Keluarga, sebagai unit terkecil masyarakat, memiliki peran penting dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemberdayaan keluarga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan secara menyeluruh,” tuturnya mengutip sambutan tersebut.
Hal kedua yang harus mendapat perhatian dari PKK adalah, pentingnya mengoptimalkan potensi gerakan masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mempercepat pembangunan nasional dan daerah.
Integrasi program PKK ke dalam dokumen perencanaan dan anggaran daerah merupakan hal yang krusial untuk memanfaatkan peluang pendanaan dari berbagai sumber, termasuk APBD, dana hibah, dan kemitraan. Lalu yang terakhir adalah pencapaian PKK dalam pelaksanaan Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2021-2024 terutama pada program-program unggulan seperti penanganan stunting, pemberdayaan industri rumahan, dan pencegahan KDRT.
“Melalui Gerakan PKK, peran aktif segenap lapisan masyarakat dalam pembangunan ikut digalang dan ditingkatkan, sehingga diharapkan dapat lebih merata dan berkualitas dalam memikul beban dan tanggung jawab pembangunan, dalam maupun menikmati hasil pembangunan itu sendiri,” tandas Diah. ***