Cimahi, Bewaramedia – Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ancaman dan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa, Badan kesantuan Bangsa dan Politik Kota Cimahi bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cimahi kembali melakukan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Kegiatan yang dihadiri oleh 60 perwakilan pelajar dan mahasiswa yang ada di Kota Cimahi, itu digelar di aula Kecamatan Cimahi Tengah, pada Jum,at (25/10/2024).
Kegiatan sosialisasi P4GN dilakukan sebagai upaya menjaga generasi muda dari bahaya Narkoba. Berdasarkan data hasil survei nasional, prevalensi penyalahgunaan narkotika tahun 2023 menunjukkan bahwa angka prevalensi sebesar 1,73% atau setara dengan 3,3 juta penduduk Indonesia yang berusia 15-64 tahun. Data tersebut juga menunjukkan terjadinya peningkatan penyalahgunaan narkotika secara signifikan pada kalangan kelompok umur 15-24 tahun.
Kepala Bidang Ideologi, wawasan kebangsaan dan Ketahanan ekonomi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cimahi, Deden Hidayat yang membuka kegiatan sosialisasi tersebut mengatakan bahwa selain untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada remaja/mahasiswa, tentang bahaya narkoba, juga untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan stakeholder terkait dalam peranan menyosialisasikan penyalahgunaan narkoba di Kota Cimahi.
”sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa dalam mencegah peredaran narkotika di wilayah Kota Cimahi. Selain itu, masyarakat diharapkan juga peduli dengan lingkungan dan para remaja yang akan menjadi penerus bangsa,” terang Deden.
Sementara itu, Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Cimahi Yoni Ronald, dihadapan awak media mengatakan tentang bagaimana menjaga masyarakat dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Kita ngejaga orang-orang yang imun ini bagaimana mempertahankan mereka tetap imun tetap menjaga diri, mewaspadai bahaya alkohol jadi strategi BNNK di program P4GN ini selain datang ke masyarakat tapi juga mangajak masyarakat bagaimana mereka yang di bawah tidak hanya diam dengan adanya kejahatan peredaran narkotika” ungkapnya berharap.
Menurut Yoni, dengan melibatkan semua elemen masyarakat termasuk mahasiswa, para ibu PKK, dan elemen pemerintahan, diharapkan dapat saling bahu membahu untuk menjaga lingkungan secara luas, dari penyalahgunaan atau peredaran narkotika. Karena hal tersebut adalah upaya yang penting untuk dilakukan secara konsisten dan terus menerus dalam memerangi narkotika. ***
