Cimahi, Bewaramedia – Sejak tahun 2020, Pemerintah kota Cimahi melalui Dinas pendidikan menambah jumlah sekolah negeri untuk tingkat SMP, adapun sekolah tersebut adalah SMPN 13 di Kelurahan Citeureup, SMPN 14 di Kelurahan Padasuka, SMPN 15 di Kelurahan Cibeber dan SMPN 16 di Kelurahan Cigugur Tengah.
Ketua komite SMP Negeri 14 Kota Cimahi, Muchamad Efendi, menjelaskan awalnya dengan adanya sekolah negeri tingkat SMP untuk menjawab kebijakan dinas pendidikan yang menerapkan sistem Zonasi. Sayangnya penambahan SMP Negri di Cimahi belum didukung sarana dan prasarana yang memadai, rata rata menumpang di bangunan sekolah dasar.
Pada saat diberlakukan sistem daring karena wabah covid 19 yang lalu keterbatasan sarana dan prasarana tidak menjadi masalah, tapi lain halnya dengan sekarang ketika sistem kegiatan belajar mengajar kembali ke tatap muka.
“Saya selaku ketua komite SMPN 14 Cimahi meminta kepada pemerintah kota Cimahi melalui Dinas pendidikan untuk segera merealisasikan pembangunan fisik yang pernah menjadi prioritas dalam Musrenbang 2 tahun lalu, namun sayangnya dana yang sudah dialokasikan dari Banprov harus dialihkan ke bencana gempa Cianjur, ” terang Fendy kepada awak media pada, kamis (31/10/2024), di kediamannya Jl. KH Usman Dhomiri Padasuka Cimahi
Lebih lanjut Fendy, sapaan akrab Muchamad Efendi, menyampaikan saat ini mulai lagi digelar Musrenbang partisipatif dan kembali menempatkan pembangunan sekolah tingkat SMP bisa menjadi prioritas yang akan dilaksanakan, karena menurutnya siswa siswi usia SMP saat ini sangat relevan dengan target Indonesia emas di tahun 2045 nanti. ***