Cimahi, Bewaramedia – Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cimahi, Achmad Suparlan, angkat bicara terkait laporan dari tim kuasa hukum pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Achmad Gunawan.
Diberitakan sebelumnya bahwa pemadam kebakaran Kota Cimahi membagikan stiker yang memuat foto salah satu paslon Pilkada Cimahi 2024.
Pihak Pemadam Kebakaran Kota Cimahi melalui Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Achmad Suparlan, menjelaskan bahwa pihaknya segera melakukan klarifikasi ke KPU Cimahi setelah menerima laporan tersebut.
Ia menyampaikan kronologi kejadian, di mana empat anggota pemadam yang ditugaskan untuk melakukan monitoring kebakaran dan sosialisasi penanganan di wilayah RT 02 RW 05, Kelurahan Cimahi, bukan di Kelurahan Padasuka sebagaimana dilaporkan ke Bawaslu.
“Memang ada monitoring kebakaran, dan kami menugaskan empat orang, dua laki-laki dan dua perempuan,” ujar Achmad dalam wawancara di kantornya. Kamis (07/11/24).
Saat bertugas, seorang anggota berinisial A menunggu di luar sementara dua anggota perempuan memasuki lokasi. Di sana, Ketua RT meminta kontak darurat Damkar dan diberi stiker yang diduga memuat foto Pj Wali Kota saat itu.
Achmad menjelaskan bahwa anggota tersebut sempat melipat sebelum memperlihatkannya, dengan penegasan kepada Ketua RT bahwa pembagian stiker tersebut bukanlah bagian dari kampanye.
Usai kejadian tersebut, beredar video yang menyebut adanya pembagian stiker dengan muatan politis.
“Stikernya hanya tiga, dan kemungkinan memang tersisa atau terselip. Stiker-stiker itu di kantor Damkar sendiri sudah tidak ada sejak Oktober 2023,” tegas Achmad.
Ia menambahkan bahwa pihak Damkar siap memberikan klarifikasi lebih lanjut jika diminta oleh Bawaslu. “Kami siap hadir di Bawaslu jika diperlukan,” ujarnya.
Achmad juga menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui tentang stiker dengan gambar Pj Wali Kota yang menjadi calon dalam Pilkada saat ini.
“Yang saya tahu hanya gambar Kasat Damkar. Saya juga sudah klarifikasi dengan para anggota,” pungkasnya. ***