Pemuda Pancasila dan Grib, Sepakat Berdamai

oleh
oleh

Bandung, Bewaramedia – Bentrok antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya terjadi di Bandung pada, Rabu 15 Januari 20252. Diketahui, insiden ini melibatkan penyerangan markas PP oleh anggota GRIB Jaya, yang mengakibatkan empat orang terluka karena sabetan senjata tajam.

Atas peristiwa tersebut, Polrestabes Bandung melakukan mediasi dan rekonsiliasi antara Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya. Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bandung, Rignandar, dan Perwakilan GRIB Jaya, Freddy Sirait, membacakan pernyataan bersama. Keduanya berkomitmen menjaga situasi Kota Bandung tetap aman dan kondusif.

Menghimpun dari beberapa sumber, karena peristiwa penyerangan kantor MPW PP Jawa Barat, polisi menetapkan lima orang anggota GRIB Jaya sebagai tersangka yaitu FJ, FAS, GS, OP, dan ZM.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules, menjelaskan peran mereka masing-masing. Mulai dari FJ yang mengaku membawa golok serta membacok korban, ada yang melakukan perusakan pada mobil dengan melempar bongkahan semen atau memukul dengan balok.

Namun, kelima tersangka yang ditangkap pada Kamis dini hari, telah dilepaskan karena kedua ormas tersebut telah sepakat untuk berdamai.

Berikut isi kesepakatan damai yang telah mereka tandatangani

1. Siap mendukung TNI dan Polri dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Blora

2. Siap menghindari gesekan antar anggota ormas Pemuda Pancasila Kab Blora dengan ormas GRIB Jaya Kab Blora

3. Sepakat membangun dialog antar ormas Pemuda Pancasila Kab Blora dengan ormas GRIB Jaya Kab Blora dengan mengedepankan prinsip-prinsip musyawarah untuk mufakat

4. Sepakat menciptakan Sipkamtibnas yang aman dan kondusif serta tidak melakukan pengerahan massa maupun konflik yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat

5. Apabila terbukti melakukan pelanggaran atau tindak pidana siap untuk diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.