Tanggamus, Bewaramedia – Kondisi jalan hotmix sepanjang kurang lebih 1 Km yang menghubungkan Kecamatan Kota Agung Timur dengan Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, mulai mengalami kerusakan. Meski proyek ini baru selesai dikerjakan di penghujung 2024 lalu.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, terlihat lapisan aspal jalan mulai mengelupas di beberapa titik. Kondisi ini dikhawatirkan akan semakin parah jika tidak segera diperbaiki, terlebih jalan ini menjadi akses utama untuk masyarakat sekitar.
Aji, salah satu aktivis pegiat sosial di Kabupaten Tanggamus, mengkritisi kualitas pembangunan jalan yang terkesan tidak efisien.
Menurutnya, kerusakan yang begitu cepat terjadi menunjukkan bahwa proyek ini tidak diawasi dengan baik oleh pihak terkait.
“Dugaan kuat karena kurangnya pengawasan, saat pengerjaan jalan ini,” ucap Aji pada Bewaramedia, Selasa (4/3/2025). Dugaan abainya dari pihak kontraktor juga menjadi sorotan Aji.
“Baru beberapa bulan selesai dibangun, sudah rusak. Saya menduga pihak kontraktor hanya mementingkan keuntungan pribadi tanpa memperhatikan kualitas konstruksi,” lanjutnya.
Aji juga menekankan pentingnya pengawasan dari pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang. Sebab, jika hal seperti ini masih terjadi, pembangunan infrastruktur di daerah akan terus bermasalah.
“Kami mendesak agar kontraktor yang tidak profesional tidak diberi kesempatan lagi untuk mengikuti tender di masa mendatang,” harap Aji.
Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera meninjau ulang proyek tersebut dan meminta pertanggungjawaban dari kontraktor terkait.
Jika terbukti ada kelalaian dalam pengerjaan, mereka mendesak agar dilakukan perbaikan secepatnya tanpa membebani anggaran baru dari pemerintah daerah.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak media masih berupaya menggali informasi lebih lanjut terkait sumber pendanaan serta konfirmasi dari pihak terkait. ***
