KBB, Bewaramedia – Bertempat di Hotel Novena Lembang Kabupaten Bandung Barat, seluruh Kepala Desa berkumpul menghadiri Sosialisasi Visi & Misi Amanah.
Amanah merupakan akronim dari, Agamis,Adaptif, Nyaman, Aspiratif, Harmonis. Selain sosialisasi mereka juga berbuka puasa bersama Bupati dan Wakil Bupati,Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail, Jum’at (21/03/2024).
Buka bersama itu menjadi sebuah simbol kebersamaan dan ajang silaturrahmi antara pemerintah daerah dan para kepala desa se kabupaten Badung Barat.
Terlihat hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah Bandung Barat, Ade Zakir, Pengurus Apdesi, Dinas PMPD, para Kepala Desa se- Bandung Barat, DPRI, Ahmad Najib, beberapa perwakilan DPRD Kabupaten Bandung Barat, Fraksi PAN, Gerindra dan beberapa pejabat lainnya.
Dalam sambutannya Bupati, Jeje Ritchie Ismail berharap agar seluruh elemen di Bandung Barat bisa tetap menjaga harmonisasi yang sudah terjalin selama ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Bandung Barat yang di wakili oleh para Kepala Desa, atas kepercayaan yang diberikan kepada saya dan Bapak Asep Ismail untuk memimpin daerah yang kita cintai ini,” ucapnya.
Konsep Amanah bukan sekedar Visi pemerintah daerah, tetapi juga sebuah komitmen moral dalam mewujudkan Amanah yang diberikan oleh masyarakat.
“Dukungan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan Kabupaten Bandung Barat yang Amanah. Amanah berarti kepercayaan, kejujuran dan tanggung jawab, bukan hanya janji politik, tetapi sebagai pedoman dalam melayani masyarakat”, lanjutnya
Bupati Jeje juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto saat pelantikannya pada 20 Pebruari 2025 lalu. Presiden menekankan bahwa pejabat publik harus menjadi pelayan masyarakat, bukan di layani.
Sinergi antara pemerintah daerah dan desa sangat penting, saat ini desa memiliki RPJM desa yang harus diselaraskan dengan RPJMD Kabupaten Bandung Barat, RPJMD Povinsi Jawa Barat dan RPJMN Nasional.
“Kita akan memastikan pelaksanaan berjalan selektif agar pembangunan benar benar di rasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
“Jangan khawatir, kemajuan desa tidak akan mengurangi perhatian dari pemerintah pusat,provinsi maupun kabupaten, justru desa yang mandiri akan mendapat dukungan lebih besar agar semakin berkembang,” lanjut Bupati.
Selain itu, Jeje mengingatkan agar anggaran desa di kelola dengan bijak dan ber orentasi kepada kebutuhan masyarakat ,bukan sekedar keinginan semata.
Di penghujung sambutannya, Bupati Jeje mengajak seluruh hadirin untuk mengisi 10 hari terakhir di bulan suci Romadhon ini untuk lebih meningkatkan ibadah.
“Semoga ibadah kita semua di terima oleh Alloh Swt dan mendapatkan malam lailatul Qodar,” pungkas Jeje. ***