Cimahi, Bewaramedia – DPRD Kota Cimahi bersama Forkopimda Kota Cimahi menerima dan menanggapi secara langsung aspirasi dari Aliansi Mahasiswa Kota Cimahi melalui dialog terbuka yang berlangsung kondusif, dalam aksi unjuk rasa yang digelar di Kota Cimahi, Selasa (02/09/2025), Aliansi Mahasiswa Kota Cimahi menyampaikan sejumlah tuntutan strategis kepada DPR-RI dan lembaga terkait. Berikut poin-poin utama yang disuarakan:
1. Mendesak Ketua DPR RI agar membatalkan kebijakan kenaikan tunjangan anggota DPR RI dan lebih baik dilimpahkan kepada kepentingan masyarakat, karena dalam hal ini kebijakan tersebut tidak etis kama diambil ditengah kondisi masyarakat yang sedang menghadapi tekanan ekonomi akibat kenaikan PPN menjadi 12%, lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan disejumlah daerah, serta lebih dari 42 ribu kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal
2. Mendesak Mahkamah Kehormatan ewan M un menja sanksi berat dengan memberhentikan Ahmad Sahroni sebagai anggota DPR RI yang menyebabkan terganggunya stabilitas negara, karena narasi yang disampaikan Oleh Ahmad Sahroni meremehkan aspirasi masyarakat, karena hal ini tidak boleh dianggap sebagai kesalahan kecil apalagi dinormalisasi
3. Menuntut DPR RI agar segera mengesahkan rancangan undang-undang tentang perampasan aset
4. Mendesak Kepolisian RI agar segera melakukan reformasi terhadap intemal diseluruh jajaran tubuh Polri,
5. Menuntut transparansi dalam pengelolaan Anggaran Belanja Daerah Kota Cimahi.
Melalui lima poin tersebut, Aliansi Mahasiswa Kota Cimahi berharap DPR-RI dan lembaga terkait dapat segera memberikan respons nyata demi terciptanya keadilan sosial. (PF07)
