Magelang, Bewaramedia – Akbar Ridho Hartono kembali torehkan prestasi dalam Kejuaraan Pencak Silat, yang bertajuk Ajang Komisariat Akademi Militer Championship.
Puluhan atlet dari berbagai usia turut berpartisipasi dalam kompetisi yang digelar pada Sabtu, 4 Oktober 2025, di GOR Soeroto Akademi Militer Magelang.
Berbagai kategori kelas laga hingga kelas seni dibuka pada even itu. Para peserta datang dari berbagai padepokan dan jenjang usia, mulai dari kelompok usia dini hingga remaja. Meraka menunjukkan semangat dan penampilan terbaiknya saat berlaga.
Pada kejuaraan tersebut, Akbar Ridho, pesilat muda berbakat dari SMP Negeri 1 Kota Magelang, kembali mencuri perhatian.
Akbar berlaga di Kelas Pra Remaja Seni Tunggal Baku Senjata dan berhasil tampil gemilang dengan menorehkan Juara 1 pada kelas itu.
“Saya berlatih setiap hari dengan serius, mengulang berbagai jurus menggunakan golok dan toya, dan menjaga fokus di setiap latihan,” ucap Akbar.
Bukan hanya berlatih dengan serius, ia juga melakukan evaluasi setiap kali usai latihan.
“Saya juga melakukan koreksi, terus memperbaiki kekurangan agar bisa selalu tampil lebih baik lagi,” imbuh Akbar.
Keberhasilan Akbar tentu tidak lepas dari peran para pelatih dan pembinanya dari Padepokan Kembang Setaman, tempatnya berlatih.
Kris, salah satu pelatih sekaligus pembina di padepokan tersebut, turut merasa bangga dengan pencapaian anak didiknya.
“Kami ikut hampir di semua kategori, dari laga hingga seni tangan kosong dan senjata. Tujuan utama kami bukan hanya mencari juara, tapi juga membentuk mental dan karakter anak-anak agar semakin matang di dunia pencak silat,” papar Kris, pada Kamis (9/10/2025).
Padepokan Kembang Setaman memang dikenal aktif mengikuti berbagai kejuaraan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Para pelatihnya berkomitmen mencetak atlet muda yang berprestasi dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas serta budaya bangsa.
Melalui penyelenggaraan Komisariat Akademi Militer Championship ini, diharapkan semangat pelestarian pencak silat semakin kuat di kalangan generasi muda.
Lebih dari sekadar kompetisi, ajang ini menjadi upaya nyata untuk menjaga warisan budaya Indonesia agar terus hidup dan menjadi kebanggaan di negeri sendiri. ***
